Mohon tunggu...
Aji Latuconsina
Aji Latuconsina Mohon Tunggu... -

|Bukan Penganut Ajaran Agama Spilis (Sekulerisme - Pluralisme - Liberalisme) •Provokata @kutikata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meminang Senja di Batas Boswesen

29 Januari 2018   18:58 Diperbarui: 29 Januari 2018   19:04 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasrat lelaki temu nanti
redakan tangis hujan sore di Rufei
bersemilah di ufuk hati
romansa tinta warna-warni
semai di atap langit Manoi

Cendrawasih enggan terbang tinggi
kepakannya hanya demi meniti janji suci
pace Malawei pun meminang sirih
bibir berkapur cinta putih mengulum abadi
di tepian bibir pantai kekasih
yang takjub memerah hati di pipi
oleh pesona merona mace Malamooi

_____________________
TT TUKEL STORI PARLENTE
"Meminang Senja di Batas Boswesen"
Sorong, @kutikata2012
Modified at Manokwari, 29 Januari 2018
*ajilatuconsina

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun