Hasrat lelaki temu nanti
redakan tangis hujan sore di Rufei
bersemilah di ufuk hati
romansa tinta warna-warni
semai di atap langit Manoi
Cendrawasih enggan terbang tinggi
kepakannya hanya demi meniti janji suci
pace Malawei pun meminang sirih
bibir berkapur cinta putih mengulum abadi
di tepian bibir pantai kekasih
yang takjub memerah hati di pipi
oleh pesona merona mace Malamooi
_____________________
TT TUKEL STORI PARLENTE
"Meminang Senja di Batas Boswesen"
Sorong, @kutikata2012
Modified at Manokwari, 29 Januari 2018
*ajilatuconsina
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!