Mohon tunggu...
Lely Suryani official
Lely Suryani official Mohon Tunggu... Guru - Guru SD
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya terlahir dengan nama LELY SURYANI. Saat ini saya sebagai guru di SD N 1 Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah, Kode Pos 53475

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melejitkan Potensi Diri dengan Pelatihan Mandiri pada Platform Merdeka Mengajar

29 September 2022   22:48 Diperbarui: 29 September 2022   22:52 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  

Melejitkan Potensi Diri Melalui Pelatihan Mandiri Pada Platform Merdeka Mengajar

Oleh : LELY SURYANI, S.Pd.SD ( Guru Kelas dari SD Negeri 1 Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah )

Genderang Kurikulum Merdeka ditabuh bertalu - talu tiada hentinya.Suaranya memenuhi jagat pendidikan di Indonesia, atau bahkan melebar ke dunia raya. Ibarat genderang perang, yang selalu menjadi  pengobar semangat para pejuang, para punggawa di bidang pendidikan. Tak pelak lagi, para guru  yang turut   berperang di garis depan, dengan penuh semangat juang yang tak diragukan lagi, menyandang sangkur menyongsong era Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Merdeka digadang - gadang dapat meningkatkan grade dan posisi murid yang hampir saja mengalami loss learning akibat adanya Pandemi Covid 19. Dengan mengangkat Penguatan  Profil Pelajar Pancasila dan pendidikan yang berpusat pada murid, serta pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter murid,  tentu menjadi daya tarik yang luar biasa bagi para pejuang pendidikan di garda terdepan. Maka hampir semua guru dibuat penasaran dan ingin memeluk Kurikulum Merdeka dengan hangat.

Diawali dengan pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka oleh Kepala Sekolah dengan pilihan pelaksanaan Implementasi Kurikulum merdeka yaitu Mandiri Berubah. Sontak segera hal - hal yang mengiringinya datang bertubi - tubi. Mulai dari webinar - webinar, pelatihan - pelatihan sampai pengadaan perangkat bahan ajarnya.

Karena pada tahap awal pada jenjang Sekolah Dasar baru kelas 1 dan kelas 4 yang diberi kesempatan pertama untuk mencicipi kurikulum baru ini, tentu guru kelas 1 dan kelas 4 yang berkali - kali mengikuti pelatihan. Termasuk di sini adalah guru mata pelajaran juga wajib mengikuti pelatihan.

Apakah para guru lainnya, selain guru kelas 1 dan kelas 4  hanya bisa  melihat dengan berpangku tangan saja? Tidak demikian adanya. Dalam hal ini Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Riset Dan Teknologi telah merilis Platform Merdeka Mengajar. Aplikasi platform Merdeka mengajar bisa diunduh melalui Playstore lewat handphone Android, Hal menggembirakan ini, tentu memudahkan para guru untuk mengaksesnya. Jadi tidak ada alasan lagi, untuk  tidak bisa mengakses aplikasi PMM ini.

Hanya bermodal HP saja, akan mendapatkan segudang ilmu yang bermanfaat bagi guru dalam memahami kurikulum Merdeka. Yang pada gilirannya nanti, semua guru sudah siap melaksanakan kurikulum Merdeka dengan baik. Ibarat melajukan kendaraan, langsung bisa tancap gas.

Lewat infografis Platform Merdeka Mengajar, disebutkan bahwa Platform Merdeka Mengajar, hadir menjadi teman penggerak guru dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Kemudian pada Pelatihan Mandirinya, memuat berbagai materi pelatihan yang berkualitas untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai pendidik. Materi dibuat singkat, untuk memudahkan guru dalam melakukan pelatihan.secara mandiri, kapanpun dan dimanapun. Dengan demikian, jika semua guru menyempatkan  mengikuti pelatihan mandiri ini, sudah barang tentu, potensi dirinya akan melejit berbarengan dengan ilmu yang berhasil ditimbanya dari Platform Merdeka Mengajar ini.

Pelatihan mandiri pada platform Merdeka Mengajar,  menyuguhkan beragam topik, terhitung ada 10 topik pelatihan dengan total 40 modul. Topik pelatihan yang saling terkait, dan urgen untuk diketahui dan dipahami oleh guru. Dalam pelaksanaan Pelatihan  Mandiri  yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun, membuat perasaan tetap rileks tanpa beban. Tinggal bagaimana kita menyikapinya dengan bijak. Terlebih pada setiap topiknya ada aksi nyata yang harus dibagikan kepada rekan - rekan sejawat, tentu disini akan terbangun mindset  saling berbagi, sehingga saling melejitkan satu sama lain. Dan jika telah lulus satu topik, akan mendapatkan sertifikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun