Mohon tunggu...
Lely Suryani official
Lely Suryani official Mohon Tunggu... Guru - Guru SD
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya terlahir dengan nama LELY SURYANI. Saat ini saya sebagai guru di SD N 1 Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah, Kode Pos 53475

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Kompetensi Sosial dan Emosional Dimiliki oleh Guru

19 September 2022   05:24 Diperbarui: 19 September 2022   06:43 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pentingnya Guru Memiliki Kompetensi Sosial Emosional

Salam sehat dan bahagia, para bapak dan ibu guru hebat.

Guru identik dengan yang digugu dan ditiru. tidak hanya sebagai bertugas sebagai  pengajar yang notabene adalah pentransfer ilmu pengetahuan saja, namun guru adalah pendidik yang lebih menekankan  pada pendidikan karakter, dimana dan bagaimana  nilai - nilai kebajikan  dapat tumbuh dalam diri peserta didik secara intrinsik. Di dalam perannya tersebut guru penting memiliki kompetensi sosial dan Emosi. Mengapa demikian ?

Karena pada sebuah penelitian ditemukan hasil bahwa :

  1. Guru yang memiliki kompetensi sosial emosional yang baik, lebih efisien dan cenderung lebih resilien / tangguh serta nyaman di kelas karena mereka bisa bekerja lebih baik dengan muridnya.

  2.  Adanya keterkaitan antara kecakapan sosial dan kecakapan emosional yang dapat diukur ketika TK dan hasil  ketika dewasa pada bidang pendidikan, pekerjaan, pelanggaran hukum dan kesehatan mental.

Dari hasil penelitian tersebut, ternyata juga sejalan dengan pemikiran Ki hajar Dewantara yang menyatakan bahwa pendidikan adalah penuntun segala kodrat yang ada pada diri anak -  anak, agar mereka sebagai manusia pribadi dan sebagai anggota masyarakat, dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi - tingginya. Segala kodrat yang dimaksud di sini adalah kodrat alam dan kodrat zaman. 

Pemikiran Ki Hajar Dewantara tersebut tentu mengingatkan pada tugas guru sebagai pemimpin pembelajaran yang harus bisa menumbuhkan motivasi pada diri anak - anak, untuk dapat membangun perhatian yang berkualitas dengan merancang pengalaman belajar yang lebih bermakna. 

Maka guru harus mempersiapkan secara sadar dari pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan oleh murid untuk mewujudkan dan menunjukkan kekuatan atau potensi yang ada pada diri murid. 

Apalagi dengan pembelajaran holistik yang memberikan ragam pengalaman pada murid, sehingga mereka dapat mengeksplorasi dan mengaktualisasikan potensi yang ada padi dirinya sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat. Sehingga dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi - tingginya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun