Mohon tunggu...
Leli yohanita putri
Leli yohanita putri Mohon Tunggu... Editor - Mahasisiwi UIN RADEN INTAN LAMPUNG

LELI YOHANITA PUTRI Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk Mari Kita Mengenal Lebih Jauh Terkait "Future of Journalism"

1 Oktober 2022   17:26 Diperbarui: 1 Oktober 2022   17:32 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"APA SIH YANG WAJIB KITA KETAHUI DARI MATERI FUTURE OF JURNALISM"

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh sobat kompasiana

            Hari rabu kemarin,tepatnya pada tanggal 28 September 2022 kemarin,saya diberi tugas oleh bapak dosen Muhammad Bisri Musthofa untuk menganalisis sebuah video yang berkaitan dengan jurnalistik. Yuks,langsung kepoin aja isi video nya sebagai berikut :

Isi yang ada didalam video "What is the future of journalism?" And " The future Of Jurnalism"

            Pada video yang pertama ini,didalam video tersebut menjelaskan terkait makna dari yang namanya Future of Jurnalism?Seperti yang kita ketahui saat ini nih temen-temen,kecanggihan teknologi saat ini yang berkembang sangat pesat,nah dengan pesat nya teknologi saat ini,tentunya akan berdampak untuk orang-orang yang ada didunia ini,tentunya dibidang jurnalisme.

            Kalau dulunya seorang jurnalisme itu bersifat konvensional dalam hal news grathering,news reporting,dan bahkan dalam hal news writing mengalami yang namanya penundaan dalam hal publishing dan juga reporting. Yang kita ketahui saat ini,bahwasannya diera yang digital nya sangatlah berkembang,malah justru semakin banyak tersebarnya hoax-hoax yang beredar dimasyarakat kita saat ini. Maka dari itu,kita sebagai seorang jurnalis yang baik dan juga sesuai dengan ketetapan seorang jurnalis,ketika mendapatkan berita yang beredar dimasyarakat,jangan mudah untuk menerima berita tersebut mentah-mentah. Kita sebagai seorang jurnalis harus pandai memilah dan memilih didalam menerima sebuah berita dan berusaha untuk mengungkap kebenaran yang sesungguhnya. Banyak masyarakat disekitar kita yang ketika mendapatkan sebuah informasi yang ada disosmed contohnya,tidak melakukan observasi terlebih dahulu,apakah berita itu benar adanya atau hanya hoax semata,maka dengan banyaknya hoax yang beredar saat ini,menimbulkan yang namanya kericuhan antar masyarakat.

            Jika kita lihat seorang jurnalis multimedia saat ini,sudah banyak diantara mereka yang menggunakan media online sebagai salah satu alat yang mereka gunakan untuk melakukan suatu proses observasi tersebut. Karena dengan menggunakan media online yang saat ini sudah canggih,banyak sekali manfaat dan keuntungan yang bisa mereka dapatkan. Salah satunya adalah bentuk dari yang namanya penundaan,semua yang dilakukan menjadi lebih cepat tentunya. Namun,masih ada keraguan didalamnya,yaitu akurasi dari berita pada jurnalisme multimedianya yang masih banyak orang-orang tanyakan. Dengan menggunakan sebuah teori yang namanya "The Hypodermic Needle Theory" didalam jurnalisme multimedia saat ini,yang inti pembicaraan didalamnya adalah membicarakan tentang sekelompok orang yang mereka ini sangat mudah untuk dipengaruhi,dan ada beberapa jenis masyarakat yang ketika mendengar suatu berita,mereka ini pasif dalam menerima suatu berita yang sedang beredar ataupun melalui konten media. Karena,masyarakat saat ini sangat mudah terpengaruh dengan yang namanya media.

            Nah,setelah muncul yang namanya jurnalisme multimedia saat ini,masyarakat saat ini menjadi masyarakat nya menjadi lebih aktif ketika menanggapi sebuah konten dimedia sosial atau pun berita,walaupun tidak seluruhnya. Yang kita ketahui bahwa jurnalisme ini identik dengan menceritakan kekuatan dari sebuah informasi yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan dan agar tidak menjadi sebuah propaganda yang bisa menimbulkan yang namanya perpecahan.

            Dikenal dengan sebutan Vii,beliau ini merupakan seorang kepada jurnalisme. Dapat kita tarik suatu pengertian terkait jurnalisme ini,bahwa jurnalisme adalah suatu produk sejarah modern yang dibentuk oleh suatu politik tempat beliau bekerja. Jika suatu demokrasi itu berlndaskan dengan suatu cita-cita bahwa pengetahuan itu penting. Maka dari itu,car akita menyampaikan suatu ekspresi kita haruslah bebas dan informasi yang diterima bisa diandalkan oleh suatu masyarakat. Saat ini,banyak sekali penemuan teknologi yang baru seperti fotografi listrik,pencetakan kertas,dan semua media sosial digital yang sudah banyak saat ini.

            Didalam laporan radio seperti yang ada di Dimbleby Z' BBC dalam dari camp konsentrasi delsen membawa suatu kengerian holocaust jurnalis televisi dunia. Selain adanya hal tersebut yang membuat kegundahan,ada pelaporan dari berita jurnalisme multimedia yang mengarah kepada penggunaaan situs web sebagai suatu sarana untuk melaporkan berita.

            Disini dapat saya simpulkan "Future of Journalism" ini merupakan suatu gabungan atau campuran dalam investigative,namun kedepannya seorang juranlis ini tidak hanya membuat suatu konten saja atau berita yang berupa foto. Banyak yang merasa bosen dengan konten-konten yang seperti itu saja. Maka,diharapkan akan adanya pengembangan suatu ide yang lebih kreatif lagi untuk kedepannya agar dapat menarik perhatian seorang pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun