Mohon tunggu...
Leli ArnitaHasibuan
Leli ArnitaHasibuan Mohon Tunggu... Lainnya - Berjuang

Kegagalan adalah awal dari kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manajemen Dakwah BKM Mesjid Thoriqul Jinan Dalan Lidang di Masa Pandemi

19 Januari 2021   15:53 Diperbarui: 19 Januari 2021   16:00 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Fungsi mesjid sangat signifikan terhadap kehidupan sehingga mesjid sangat banyak atau ramai dikunjungi masyarakat Islam khususnya pada waktu-waktu tertentu, misalnya sholat idul fitri, sholat idil adha,sholat jum'at dan sebagainya.
Menurut yang kami wawancarai ketua BKM bapak Sahril pada tanggal 09 Januari 2021 "Bahwa dalam pengurusan BKM mesjid Thariqul Jinan berjalan efektif, mulai dari tingkat kebersihannya,kegiatannya dan sebagainya.
Adapun pengurus mesjid Thariqul Janin Dalan Lidang adalah sebagai berikut:Bapak Syahrin sebagai ketua BKM,bapak Faisal sebagai sekretaris dan bapak Adi sebagai bendahara,dan ditambah pengurus kebersihannya berjumlah tujuh orang,oleh anak Pesantren Mustafawiyah Purba baru yang bernama Puguh,Saukani,Juari,Dayat,Rohyan yang selalu on time dalam mengerjakan tugasnya.
Mesjid Thariqul Jinan Dalan Lidang merupakan salah satu mesjid yang banyak jamaah tamunya yang ada di Mandailing Natal ini meskipun dihari-hari biasa sholat fardhu,setiap jamaah yang masuk harus mencuci tangan terlebih dahulu dengan menggunakan sabun higenis yang sudah disiapkan oleh ketua BKM dan pengurus mesjid Thariqul Jinan Dalan Lidang,tempat cuci tangan ini tidak hanya digunakan oleh jama'ah yang akan masuk ke mesjid,akan tetapi warga yang sedang melintas atau lewat didepan mesjid atau disekeliling mesjid tersebut juga dapat menggunakannya.
Disamping membangun tempat cuci tangan manajemen mesjid juga membuat tanda Physical Distancing khusus,seperti tanda silang berwarna merah,tujuannya adalah melindungi kesehatan jama'ah yang merupakan bagian dari tujuan Syariah dan menjalankan protokol kesehatan .Pentingnya pengelolaan mesjid sebagai sarana ibadah dengan segala kegiatan yang memiliki dimensi muamalah,kemudian dikaitkan dengan adanya wabah pandemi Covid-19,maka semua aktivitas dan fasilitas mesjid Thaqiirul Jinan dibatas,karena dikhawatirkan jama'ah mesjid terkena virus Corona/Covid-19.
Maka strategi pengelolaan jama'ah mesjid melalui pendidikan dalam pencegahan pandemi Covid-19 yang dimaksud perlu adanya solusi dengan berbagai upaya dalam segala hal untuk mewujudkan para jama'ah mesjid diharapkan hidup tenang,rukun,bahagia,istiqomah dalam melaksanakan ibadah,walaupun ditengah-tengah wabah pandemi Covid-19.Oleh karena itu,jika seseorang atau para jama'ah mesjid Thariqul Jinan memiliki predikat taqwa bisa juga sebagai solusi untuk meyakinkan hati untuk selalu bertawakal hanya berserah diri kepada Allah SWT.sementara dengan keimanan yang kuat dari segi akidah dan ketakwaan.
Adapun upaya pengelolaan jama'ah mesjid yang dilakukan BKM dan jajarannya melalui musyawarah ,memberika informasi,memberikan pemahaman,dan saling mengingatkan antara jama'ah mesjid akan mengadakan penyemprotan disinfektan halaman rumah warga jama'ah mesjid disediakan hand sanitizer setiap jama'ah masuk yang masuk ke mesjid  dan berdo'a bersama supaya wabah Covid-19 cepat hilang dari muka bumi,terutama bagi jama'ah mesjid agar para jama'ahnya untuk menyadari pentingnya taat aturan,sadar akan nilai-nilai kebenaran,kebaikan keindahan,dan kebiasaan untuk melakukannya secara konsisten.
Sebelum adanya wabah pandemi Covid-19,semua fasilitas mesjid Thariqul Jinan Dalan Lidang selalu dipake atau dibuka oleh pengurus mesjid untuk jama'ahnya,tetapi sedudah adanya wabah pandemi Covid-19 terutama ambal untuk sejadah dibatasi untuk dipakai agar virus tidak menempel.Ketua BKM berkata "Bahwa kegiatan yang ada di mesjid Thariqul Jinan Dalan Lidang tidak efektif lagi dikarenakan ditengah-tengah wabah pandemi Covid-19,misalnya untuk kegiatan pengajian jama'ah biasanya dilaksanakan setiap habis sholat Subuh,dan sesudah adanya wabah pandemi kegiatan ini diabatsi sehingga dilaksanakan dua kali dalam seminggu.
Evaluasi yang dicapai dalam pengelolaan jama'ah mesjid melalui pendidikan nilai dalam pencegahan pandemi Covid-19 ,eksistensi pengelolaan mesjid berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu jama'ah mesjid Thariqul Jinan sangat merespon pencegahan pandemi Covid-19.Jama'ah mesjid selalu menaati dan mengikuti anjuran atau nasehat yang diberikan oleh ketua BKM bapak Syahrin untuk selalu menjaga keharmonisan antara jama'ah dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun