Mohon tunggu...
Lelaki Budiman
Lelaki Budiman Mohon Tunggu... -

Penulis buku Percakapan Diam-diam\r\nPercikan ide saya berloncatan di twitter @lelakibudiman\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Api

30 Oktober 2010   04:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:59 2280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

malam sepi
dan aku ingin menulis puisi
kali ini bukan tentang sepi


tapi ...
tentang api


api?

ya. API
sst ... kupinta tanyamu berhenti


begini ...


sst ... jangan berisik sendiri
aku baru mulai

komentar nanti setelah selesai
aduh ... kata apa ya tadi
bisa bantu aku mencari?
satu kata untuk mengawali


air? ini bukan hujan bulan juni*
udara? aku tak mau jadi pacar langit seperti rajawali**
tanah? belum, aku ingin hidup seribu tahun lagi***

api? itulah yang kucari
akan kubakar malam dengan puisi

puisi api

Yogyakarta, 03 Juni 2010

* Sapardi Djoko Damono

**Rendra

** *Chairil Anwar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun