Mohon tunggu...
Lelaki Budiman
Lelaki Budiman Mohon Tunggu... -

Penulis buku Percakapan Diam-diam\r\nPercikan ide saya berloncatan di twitter @lelakibudiman\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kisah dari Sebuah Republik Bernama Twitter

20 Maret 2012   12:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:42 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut pendekatan uses and gratification atau pendekatan tentang kebutuhan individu terhadap pesan-pesan di media massa berdasarkan asas manfaat dan kepuasan. Pendekatan ini menempatkan khalayak sebagai pengguna isi media yang aktif dalam arti mereka menggunakan media sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya informatif, baik pendidikan maupun hiburan.

Dalam ilmu komunikasi muncul sebuah teori yaitu pendekatan uses and gratification. Model ini lebih melihat bagaimana khalayak aktif berperilaku terhadap media. Dalam bentuk yang paling sederhana, model uses and gratification menempatkan khalayak sebagai yang memiliki kebutuhan tertentu hingga menggunakan media.

Istilah media baru merupakan istilah yang digunakan untuk semua bentuk media komunikasi mutakhir yang berbasis teknologi komunikasi dan informasi. Istilah media baru digunakan untuk media elektronik atau digital, khususnya internet.

Salah satu media baru tersebut bernama twitter. Sering disebut sebagai  microblog, twitter merupakan kombinasi dari bentuk komunikasi massa dan komunikasi interpersonal. Perkembangan jumlah penggguna twitter yang sedemikian pesat membentuk sebuah pandangan baru tentang bagaimana cara manusia berkomunikasi satu dengan yang lain melalui media internet. Kondisi ini memunculkan dibawanya kembali teori uses and gratification (old media) untuk meneliti media twitter (new media) dengan penyetaraan, internet diperlakukan sebagai satu media massa, menyelidiki motivasi dan perilaku yang mirip dengan media massa penonton.

Banyak penelitian yang tentang Uses and Gratification untuk mencari tahu motif penggunan twitter. Salahg satunya adalah yang dilakukan oleh Philip R Johnson danSung-Un Yang. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 tersebut menyimpulkan ada dua motif utama seseorang menggunakan twitter, yaitu motif sosial dan motif informasi.

Sebagai sebuah sosial media, twitter menarik perhatian banyak orang. Dengan motif sosial dan informasi pada setiap orang yang berbeda-beda, twitter merupakan salah satu media sosial yang memiliki jumlah penguna terbanyak setelah facebook. Bahkan tak sedikit orang yang memiliki lebih dari satu akun twitter. Alter akun, demikianlah sebutan sebuah akun -dengan nama berbeda- selain akun utama yang dimiliki oleh seseorang.

Sebagai salah satu pengguna twitter (@lelakibudiman), saya cukup lama dihinggapi rasa penasaran, apa alasan seseorang memiliki alter akun. Rasa penasaran tersebut saya tweetkan pada tanggal 18 Maret sebagai berikut:

Tanpa diduga, tweet saya tersebut diteruskan oleh salah satu follower saya:

13322393591064100866
13322393591064100866

Tanpa pikir panjang, saya segera melakukan wawancara (melalui mention) dengan salah satu pemilik sejumlah alter akun. Ialah Aryanata Rints pemilik akun @AryanataR. Lelaki yang tinggal di Jakarta tersebut kali pertama membuat akun twitter pada Mei 2009. Seperti para pengguna twitter pada umumnya, Aryan -demikian panggilan akrabnya-, tak memiliki alasan khusus, selain mengikuti tren sosial media seperti friendster, facebook, plurk, dsb.

Pertama kali menggunakan twitter, Aryan mengunci akunnya, dengan alasan agar tak sembarang orang bisa membaca tweetnya. Lebih lanjut, sesuai positioning twitter sebagai sebuah microblog, Aryan pada awalnya akun twitternya berisi curhatan dan makian. Semula following dan follower-nya hanyalah teman-teman dekat dari dunia nyata, karena itulah twitter menjadi ajang untuk ngobrol dan twitnya berisi catatan-catatan kecil seputar kehidupan sehari-hari. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Philip R Johnson danSung-Un Yang bahwa seseorang menggunakan twitter dengan alasan untuk bersenang-senang, menghibur diri sendiri, dan mengekspresikan diri secara bebas.

Ketika ditanya berapa jumlah alter akun yang dimiliki, Aryan menjawab bahwa dia memiliki banyak alter akun. Dari sekian banyak alter akun yang dimiliki, saat ini yang benar-benar aktif dan masih diurusnya berjumlah delapan akun lain, selain akun pribadi. Delapan alter akun tersebut, dibuat Aryan dengan tujuan untuk buat senang-senang dan seru-seruan bersama kawan-kawannya.

Delapan alter akun tersebut adalah @hitboysystem, @AkunPercuma, @yawncompany, @razqi, @bGaoel, @RumahMati, @BlogWalkingID dan @infoselingkuh. Akun @bGaoel pada awalnya dibuat atas pesanan klien tapi batal karena alasan tertentu.

Aryan mengakui bahwa dia bukanlah seorang pengejar jumlah follower, meski sesekali merasa bosan melihat jumlah followernya yang terhenti pada angka tertentu. Ia mengakui bahwa konten twit di akun @AryanataR ini lebih banyak tentang daily life dan isi otaknya yang (kadang) cabul, sarkas, dan skeptis. Aryan sendiri jarang bermain-main #hastag yang sedang tren. Alasannya ingin menyajikan konten twit yang berbeda dari yang lain, lebih lugas dan berani mengutarakan opini. Melalui akun ini pula, selain berbagi cerita dan tips nyeleneh, Aryan sesekali mengajak diskusi hal ringan dengan para follower-nya. Sebagiamana motif informasi yang dikemukakan oleh R. Johnson dan Sun-Ung Yan, bahwa seseorang menggunakan twitter selain untuk memberi dan memperoleh saran juga untuk membagi informasi tentang fakta, jaringan, berita, pengetahuan dan ide.Tak hanya itu, seseorang melalui twitter juga berusaha untuk mengajak orang lain berdiskusi tentang suatu hal.

Lebih lanjut, Aryan mengibaratkan akun twitter sebagai sebuah stasiun televisi, jika semua stasiun seragam menayangkan sinetron atau berita, penonton (dalam hal ini follower) akan merasa bosan karena tidak mendapatkan variasi acara. Sesekali ia ikut ngetwit sesuatu yang “seragam” seperti yang lain, tapi ia tetap berusaha menyajikan twit alternatif yang berbeda dan sedikit “sinting”. Tak perlulah pencitraan di twitter, tegas Aryan.

Akun @hitboysystem misalnya,  merupakan parodi dari akun @hitmansystem yang sudah terkenal dan lebih mapan. @hitboysystemmerupakan akun versi anak kecil dengan twit cadel tapi tidak sok imut akun. Selainmembahas tentang romansa versi anak-anak, akun ini jugaberisi informasi yang berkaitan dengan dunia anak, misalnya saja manfaat sayur dan buah.

Selama ini delapan alter akun tersebut lebih banyak diurus oleh Aryan seorang diri. Hanya satu akun yang hingga sekarang diurus Aryan bersama temannya, yaitu @infoselingkuh. Akun ini hingga sekarang masih diurus bersama @AMR_HSN. Sesuai nama akunnya, @infoselingkuh berisi twit tetek bengek segala hal yang berkaitan dengan perselingkuhan.

Sedangkan dua akun lain (@AkunPercuma dan @RumahMati), awalnya diurus bersama beberapa teman namun saat ini diurusnya sendiri. Akun @AkunPercuma, yang berisi hal-hal remeh temeh dan percuma, pada mulanya diurus bersama @diqidahdir. Sedangkan akun @RumahMati, pada mulanya adalah akunyang dibuatnya bersama @heykila dan beberapa yang lainnya, meski sekarang ia urus sendiri. Akun inisejenis akun “horor” yang berisi tentang darah, kematian, dan sedikit caci maki dan luapan emosi kebencian.

Aryan termasuk pintar dalam membangun networking. Sebagai seorang blogger, Aryan berusaha membangun jaringan dengan blogger lainnya. Misalnya saja dengan membuat akun @BlogWalkingID. Akun tersebut dibuat dengan tujuan menyediakan ruang bagi para blogger untuk mempromosikan blognya. Tak hanya membangun jaringan, ia selalu berusaha memperluas jaringan kerjanya. Dari dunia maya ke dunia nyata,dan begitupun sebaliknya.

Aryan dalam bionya di akun @AryanataRmenyebut dirinya sebagai seorang Social Media & Digital Strategy Planner. Membaca bio tersebut saya tertarik untuk menanyakan apakah melaui @yawncompany (usaha yang dikelolanya) ia menyediakan jasa jual beli akun atau menjadi seorang buzzer. Ia menjelaskan bahwa @yawncompany memang menyediakan layanan Digital Strategic Planner and Social Media Manager, tapi tidak menjual akun. Jasa yang ia tawarkan lebih kepada strategi cara mempromosikan produk melalui sosial media, apakah melalui twitter, facebook, blog ataupun you tube.

Ketika ada klien yang ingin membuat akun twitter tapitidak mau dari nol (langsung dengan jumlah follower sekian), Aryan akan merekomendasikanklien tersebut untuk mencari dan membelinya dari agency lain. Penjelasan Aryan tersebut mengingatkan saya pada film #republiktwitter. Dalam film tersebut diceritakan ada sebuah biro jasa berkedok warung internet yang menyediakan layanan membuat membuat akun-akun twitter. Harga tiap akun yang ditawarkan bervariasi, tergantung jumlah followernya.

Salah satu klien besar yang hingga sekarang diurusnya adalah @KeciKeciMusic, dimana Aryan mengurus semua promosi di internet untuk girl band7 Icons.  Selain mengelola @yawncompany, Aryan juga sesekali menjadi buzzer untuk sebuah produk. Ketika menjadi buzzer, ia bertindak sesuai arahan dari klien. Dengan apa yang dijalaninya sekarang, Aryan mengaku bahwa ia bisa mendapatkan penghasilan yang cukup. Apa yang dilakoni Aryan setidaknya menjadi bukti bahwa hal yang berawal dari main-main bisa menjadi sesuatu yang bukan main.

Masih berpikir untuk membuat alter akun?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun