Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) yaitu kelompok 79 gelombang 7 memiliki program bagi anak usia dini di Desa Karangsuko Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Tujuan dari program tersebut adalah agar anak-anak tersebut tidak bosan dengan keterbatasan aktivitas selama pandemi. Namun mereka juga dapat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan yang ada disekitar mereka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kegiatan ini harapannya agar mereka (anak-anak usia dini) mengurangi aktivitas dengan gadget dan memanfaatkan benda yang ada disekitar mereka untuk dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat”, tutur Anggra Saputra selaku koordinator kelompok.
Kegiatan edukasi pengenalan lingkungan tersebut dilakukan oleh kelompok kecil membuat plot bercocok tanam dengan memanfaatkan limbah botol plastik yang diperoleh dari sekitar tempat tinggal mereka.
Alasan menggunakan limbah botol plastik dalam kegiatan penanaman untuk mengedukasi bahwa sampah yang sudah tidak dipakai dapat dimanfaatkan menjadi barang yang masih dapat digunakan yakni dengan menjadi pot bercocok tanam.
Kegiatan ini sangat penting untuk dikenalkan kepada anak-anak sejak usia dini. Materi yang diangkat dalam program ini mengenai cara menjaga lingkungan sekitar agar tetap lestari dan tidak tercemar oleh sampah.
Praktek penanaman secara langsung diharapkan anak-anak lebih mudah memahami materi yang disampaikan dan besar kemungkinan dapat diterapkan dalam lingkungan sekitar rumah mereka serta dapat meningkatkan kepedulian anak-anak terhadap kelestarian lingkungan sekitar.