KKN 477 UMD 2022 Kenalkan Produk UMKM Lokal ke Pabrik di Wilayah Desa Sumbersuko, Gempol

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan suatu kegiatan usaha yang dijalankan baik oleh perorangan, rumah tangga, maupun badan usaha. UMKM berperan penting dalam perekonomian nasional karena berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran. UMKM gencar dijalankan di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya yakni di Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol.

Berdasarkan data yang telah kami dapatkan dari Bapak Kepala Desa Sumbersuko, H. Saiful Ma'arif, saat ini di Desa Sumbersuko terdapat 51 UMKM yang sedang aktif dijalankan oleh para pelaku usaha. 

Dari total UMKM yang ada tersebut, kemudian digolongkan menjadi 8 bidang/kelompok usaha antara lain: kelompok usaha makanan ringan, minuman dan herbal, kue basah dan kering, kuliner atau makanan siap saji, percetakan atau advertising, budi daya tanaman, konveksi, serta kerajinan. 

Setelah melakukan diskusi dengan Bapak Kepala Desa Sumbersuko, akhirnya didapatkan keputusan untuk melakukan survei ke 10 UMKM dari total 51 UMKM. Survei tersebut dilakukan pada minggu pertama hingga minggu ketiga setelah kegiatan penerjunan KKN pada tanggal 20 Juli 2022.

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, ternyata terdapat beberapa permasalahan yang dialami oleh para pelaku UMKM di Desa Sumbersuko, salah satunya yaitu dalam hal strategi pemasaran produk. 

Para pelaku usaha kebanyakan masih melakukan pemasaran dengan teknik door to door, sehingga kurang bisa menjangkau pasar yang skalanya lebih besar. 

Strategi pemasaran merupakan salah satu cara dalam memenangkan persaingan untuk usaha yang memproduksi barang atau jasa. Strategi pemasaran dipandang sebagai salah satu dasar dalam menyusun perencanaan suatu usaha. Pemasaran perlu diperhatikan oleh para pelaku UMKM agar produk yang dimiliki dapat menembus pasar dan bisa bersaing dengan produk lainnya.

Oleh karena itu, kami melakukan diskusi kembali dengan Bapak Kepala Desa Sumbersuko terkait  hasil survei tersebut. Dari hasil diskusi didapatkanlah ide untuk membuat inovasi dari kemasan produk yaitu dalam bentuk parcel dan bouquet yang berisi produk UMKM Desa Sumbersuko. 

Produk-produk tersebut nantinya akan diperkenalkan ke beberapa pabrik yang ada di Desa Sumbersuko sebagai salah satu strategi pemasaran produk. 

Produk UMKM yang dikenalkan antara lain: kedawung, kacang telur, stik bawang, keripik tempe, jamur krispi, rambak pisang, keripik pisang, opak gambir, serta jahe latte.