Mohon tunggu...
Leidyana Kusuma
Leidyana Kusuma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Semester 7 Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Money

Mahasiswa UMM Membantu Penjualan Gerabah dan Kerajinan Kayu Produksi UMKM

19 September 2020   00:51 Diperbarui: 19 September 2020   01:04 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adanya pandemi COVID-19 memberikan dampak di berbagai macam sektor, salah
satu dampak yang paling parah adalah sektor ekonomi. Adanya himbauan dari pemerintah
untuk tetap di rumah, social distancing, dan work from home juga berdampak
pada UMKM di Kabupaten Probolinggo tepatnya didesa Randumerak, tidak terkecuali
UMKM gerabah dan kerajinan lainnya didesa Randumerak tersebut. Anjuran dari pemerintah
untuk tetap di rumah sedikit banyak ikut turut andil dalam turunnya aktivitas jual beli dari
masyarakat.

Melihat dari permasalahan tersebut Mahasiswa Universitas Muhammadiyah dalam
Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 58 telah membuat suatu
program yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di desa Randumerak
tersebut, untuk menghadapi kondisi tersebut, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah
dengan cara digital marketing. Digital marketing merupakan salah satu strategi pemasaran
berbasis digital melalui media sosial. Dengan adanya digital marketing tersebut, masyarakat
tidak perlu bingung untuk mencari tempat berjualan, karena penjualan dilakukan secara
online.

"Jadi program kerja kami ini nantinya memberikan pelatihan dan juga membantu
penjualan melalui marketplace yaitu Lazada, Shopee dll, karena program kerja ini kami pilih
karena di masa-masa seperti adanya Covid-19 ini sangatlah bermanfaat karena melihat daya
jual di masyarakat Randumerak Probolinggo ini mengalami penurunan yang sangat jauh,
karena selain itu juga memang jarang pelatihan seperti ini diadakan apalagi secara gratis ke
masyarakat" tutur Ana Qurotul, ketua kordinator PMM Kelompok 58.

Program PMM Universitas Muhammadiyah Malang yang dijalankan oleh
Kelompok 58 dengan sasaran UMKM di Desa Randumerak Kabupaten Probolinggo
ini, yang memiliki fokus utama yaitu membantu meningkatkan penjualan  dengan
menerapkan digital marketing dan melakukan Inovasi penjualan yang diharapkan
dapat lebih menarik minat masyarakat dan menjadikan usaha bertahan dimasa pandemi
seperti sekarang. Pendampingan digital marketing difokuskan pada hal promosi.
Dimana dengan digital marketing UMKM dapat memanfaatkan media sosial dan
marketpleace sebagai media promosi produk UMKM tersebut. Dengan pemberian

Pemdampingan terkait digital marketing pada UMKM yang terdapat pada Desa
Balongmojo dapat membantu peningkatkan penjualan produk dari produksi yang
dihasilakan. Dengan tetap menjaga penjualan, diharapkan UMKM yang terdapat di
Desa Randumerak tetap bisa bertahan dan terus bisa beroperasi walau dalam kondisi
pandemi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun