Mohon tunggu...
Lailatul lega
Lailatul lega Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Konten kreator

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Pancasila bagi Mahasiswa

20 September 2022   13:31 Diperbarui: 20 September 2022   13:40 6086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Pancasila merupakan mata ajar dalam perkembangan karakter manusia. Pendidikan Pancasila di tingkat perguruan tinggi sangatlah penting karena itu merupakan proses lanjutan pembentukan karakter bagi manusia dimana akan berlangsungnya sampai manusia itu menemui ajal. 

Para mahasiswa juga diharapkan dapat memahami nilai-nilai Pancasila melalui akalnya, dan menumbuhkan rasionalitas sesuai dengan kemampuan, sehingga mereka mencapai perkembangan penalaran moral seoptimal mungkin yang dijiwai Pancasila.

Pendidikan Pancasila merupakan suatu usaha sadar yang terencana dan terarah. Dimana dengan didirikannya pendidikan formal, mahasiswa dapat mentransformasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pendidikan Pancasila dibentuk dengan maksud untuk memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang Pancasila sebagai filsafat atau nilai bangsa, dasar negara, dan ideologi nasional dengan segala implikasinya. 

Selain itu, Pendidikan Pancasila juga merupakan suatu mata ajar dalam pengembangan karakter manusia. 

Dengan pendidikan Pancasila para mahasiswa dapat merncerna nilai-nilai Pancasila melalui akalnya dan menumbuhkan rasionalitas sesuai dengan kemampuan, sehingga mereka mencapai perkembangan penalaran moral seoptimal mungkin yang dijiwai Pancasila. 

Melalui pendidikan Pancasila para mahasiswa dapat menjadi warga negara yang memiliki pandangan yang benar terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM. 

Oleh karena itu, peran pendidikan kewarganegarakan sangat dipentingkan. Mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian merupakan suatu mata pelajaran di dalam pengembangan pembentuk kepribadian yang bertujuan untuk meningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta meningkatan kualitas diri sebagai manusia. 

Kesadaran dan wawasan yang dimaksud yaitu bagian yang termasuk dari wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme. 

Pancasila merupakan warisan dari pendiri bangsa yang mengacu kepada nilai-nilai luhur. Mayoritas bangsa Indonesia berpendapat bahwa Pancasila sebagai dasar negara sekaligus pandangan hidup masyarakat Indonesia yang plural tidak tergantikan. 

Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, hukum, pertahanan keamanan, sosial, kebudayaan, keagamaan, maupun pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. 

Tapi tidak bisa kita pungkiri, bahwa pemuda sebagai generasi penerus bangsa sekarang kurang begitu memahami akan makna serta meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun