Tantangan Kaum Intelektual di Tahun Politik

Berbicara tentang kaum intelektual, pikiran kita tidak akan jauh dengan orang-orang yang sering membaca buku, peka terhadap apapun yang ada disekitarnya dan tidak langsung terpengaruh terhadap berita yang diterimanya tanpa ia mengetahui asal-usul berita itu sebelumnya. 

Sebenarnya, siapa saja yang termasuk kaum intelektual?. Kata intelektual seringkali dikaitkan dengan kecerdasan, akal dan pikiran yang jernih berdasarkan ilmu pengetahuan. 

Kaum intelektual merupakan kelompok pemikir yang senantiasa menggunakan pikirannya untuk mensejahterahkan bangsa. Menurut Faizal Yusuf dalam bukunya yang berjudul Bicara Tentang Mahathir, kaum intelektual adalah mereka yang mengenali kebenaran dan juga berani memperjuangkan kebenaran itu, meskipun menghadapi tekanan dan ancaman. Kaum intelektual juga biasa disandangkan pada mereka-mereka yang lulusan universitas, namun tidak selamanya lulusan universitas atau sarjana dapat menjadi kaum intelektual.

Catatan penting dari kaum intelektual disini adalah mereka selalu berpikir tentang alternatif terbaik untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat, mereka akan terus mencari yang terbaik diantara yang terbaik. Dalam hal kebenaran, kaum intelektual akan terus memburu kebenaran tersebut bahkan yang tak berjung sekalipun.

Peranan kaum intelektual dalam lingkungan masyarakat sangatlah besar, apalagi pada tahun 2018 ini yang dikenal dengan tahun politik, rakyat-rakyat yang kurang mampu akan menjadi sasaran utamanya. 

Mereka yang tergolong rakyat menengah kebawah akan menjadi sasaran utama dalam hal politik, apalagi dalam masalah uang, yang populer disebut dengan moneypolitic.Pada tahun politik ini, kaum intelektual memiliki tantangan besar terhadap perubahan masyarakat. 

Ketika mereka melihat fenomena yang terjadi sekarang ini, mereka tidak hanya berpikir bagaimana cara mereka menghadapinya, namun juga bagaimana cara mereka membuat perubahan pada mastarakat tersebut. Keberadaan kaum intelektual memiliki peran stategis ditengah-tengah masyarakat, bisa dibilang keberadaan kaum intelektual awal dari kemajuan zaman.

Banyak hal yang menjadi tugas bagi kaum intelektual. Seperti halnya pada tahun politik ini, masyarakat yang krisis akan pengetahuan akan mudah dibodohi oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. Disadari ataupun tidak, masyarakat sekarang sedang sakit, dan kaum intelektual disini berperan sebagai dokter untuk menyembuhkan rasa sakit yang sedang melanda masyarakat.