Mohon tunggu...
Leanika Tanjung
Leanika Tanjung Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

The Lord is my sepherd

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tentara Kuat, Negara Tentram

2 April 2019   06:39 Diperbarui: 2 April 2019   07:03 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

"Pertahanan kita lemah, anggaran  pertahanan kecil. Bandingkan dengan Singapura yang anggaran pertahanannya 30 persen dari anggaran mereka., kita cuma 5 persen.''

Pernyataan gagah dan patriotik itu keluar dari mulut Calon Presiden Prabowo Subianto dalam debat Calon Presiden ke-4, Sabtu malam di Hotel Shangrila, Jakarta. Lawannya, Calon Presiden Joko Widodo menanggapi dengan tenang. Ia menguraikan fakta dan konsep yang dijalannya sebagai Presiden dalam 4,5 tahun ini.

Tak puas dengan jawaban Joko Widodo, Prabowo terus mencecar. Nada suaranya tinggi, hendak menyatakan kepeduliannya pada soal pertahanan Indonesia. ''Pertahanan kita lemah. Jika perang, TNI hanya akan bertahan tiga hari. Bapak cuma menerima laporan ABS atau Asal Bapak Senang dari anak buah bapak,'' katanya lagi.

Benarkah pertahanan Indonesia lemah!
Saya mencari beberapa data dan menemukan sebuah data. Global Fire Power yang focus pada masalah militer mengeluarkan The Spectator Index. Tahun 2019, Indonesia berada di urutan ke-15 The Most Powerful Milataries. Tertinggi Amerika Serikat, Rusia, China, India, Perancis, Jepang, Korea Utara, Inggris, Turki, Jerman, Italia, Mesir, Brazil, dan Iran. Posisi tersebut naik dari tahun 2014 di mana Indonesia berada di posisi ke-19. Singapura, tetangga yang disebut-sebut Prabowo malam itu, malah tidak ada dalam 15 besar dunia.

Saat ini, anggaran militer Indonesia mencapai $ US 6,9 miliar per tahun, dengan peringkat 30 dari 133 negara. Angkatan udara Indonesia mempunyai 441 pesawat, ada 418 tank tempur yang dimiliki angkatan darat, 1.089 kendaraan tempur lapis baja, 117 artileri, dan 86 peluncur roket. Angkatan laut mempunyai 221 aset seperti kapal selam, kapal perang korvert, dan kapal ranjau.

Menurut Global Fire Power, Indonesia termasuk Negara yang kekuatan militernya disegani di dunia karena memiliki Komando Pasukan Khusus (Koppassus), yang masuk dalam jajaran elit pasukan khusus kelas dunia. Discovery Military Channe edisi 2008 bahkan mengatakan Kopassus termasuk tiga pasukan elit dunia.

Bagaimana dengan Asean. Di mana posisi pertahanan militer Indonesia?
Masih dari Global Fire Power, Indonesia berada justru berada di urutan pertama. Indonesia dinilai Negara dengan militer paling kuat di Asean. Di mana posisi Singapura?

Dengan semua fakta dan data tersebut, sebagai anak bangsa, kita tentu saja bangga dengan pencapaian TNI yang sedemikian tinggi. Kita bisa berharap Negara aman tenteram, dengan perlindungan TNI yang melindungi seluruh pulau dengan peralatan militernya yang cukup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun