Mohon tunggu...
Leak barak
Leak barak Mohon Tunggu... -

hanya untuk nyalurin uneg uneg..............

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Surat Terbuka untuk Megawati

21 Mei 2013   00:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:16 2509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Selamat malam ....

OM SWASTIASTU..

teruntuk ibu MEGAWATI
Ketua umum PDIP

wahai ibu tepatnya dadong mega (dadong=„nenek bahasa bali) membaca berita tentang kampanye dadong di jawa tengah yang menyinggung adanya money politik dalam PILGUB BALI .
dadong mengatakan bahwa masyarakat bali sudah disuap sebesar rp 300 ribu per orang untul memilih mangku pastika dan mengatakan uang itu hasil korupsi...
saya sebagai masyarakat bali merasa sangat kecewa dan marah....
dadong telah merendahkan masyarakat bali ....
dadong ngomong tanpa ada fakta yang jelas dan menuduh telah ada KORUPSI oleh mangku pastika....
beginikah cara bicara seorang mantan presiden...???
kami sebenarnya sangat menghormati dadong ....
apa dadong lupa pada waktu dadong dizolimi poros tengah yang mengankat gusdur jadi presiden..??
kami masyarakat bali yang kecewa sampai kemarahan kami tumpahkan dengan membakar kantor2 pemerintahan itu semua demi membela dadong putri sukarno yang merupakan keturunan orang bali....

kini kami sangat kecewa dengan omongan dadong dikampanye pilgub jateng....
tahukah dadong kenapa jagoan dadong keok dibali karena jagoan yang dadong keluarin bukan putra terbaik ....
hanya karena bisikan elit pdip dibali yang menjelek jelekkan mangku pastika akhirnya dadong memaksakan mengusung paket PAS...dan menendang mangku pastika....

dan dijateng pun dadong telah membuang ibu rustiningsih yang dicintai rakyat jateng...

maaf dadong karena kekecewaan kami sampai ngelantur membeberkan semua ini....

kami masyarakat bali tidak sehina itu kami memilih putra terbaik bukan PARTAI.....

semoga dengan surat terbuka ini dadong menyadari kekeliruan selama ini....
dan saran kami dadong sebaiknya pensiun aja biarkan yang muda untuk maju....
2014 udah dekat ....

salam damai dari buleleng....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun