Benarkah ada KEMUDAHAN di dalam KESULITAN? Sebuah pertanyaan yang menarik untuk kita jawab bersama. Dan tidak hanya itu. Kita pun perlu membuktikannya bersama-sama, bukan? Inilah rahasia menemukan kemudahan di dalam kesulitan.
Saya tahu, saat ini Anda merasa penasaran. Di dalam hati Anda bertanya, "Jika memang saya juga dapat membuktikannya bersama-sama, apa yang perlu saya lakukan?" Dan Anda semakin penasaran ingin mengetahui jawabannya, bukan?
Baiklah. Saya akan mengajak Anda untuk membuktikannya bersama-sama, dari hal yang paling sederhana, bahkan tidak terpikirkan oleh Anda sebelumnya. Eiittt.....apa gerangan, ya?
Ya, saya akan mengajak Anda untuk menengok diri Anda sendiri, sambil jujur di dalam hati. Saya akan mengajak Anda membuktikan bahwa di bulan Ramadhan ini, kita dapat menemukan kemudahan-kemudahan yang bertubi-tubi. Dan syaratnya, Anda harus menjawab setiap pertanyaan dibawah ini dengan jujur.
Anda dapat menjawabnya di dalam hati atau dapat juga menulisnya di atas secarik kertas. Semakin Anda jujur menjawabnya, semakin Anda menemukan KEMUDAHAN-KEMUDAHAN di dalam kehidupan Anda. Tidak peduli apapun kesulitan Anda. Luar biasa, bukan? Yuk kita mulai bersama-sama. Saatnya menjawab setiap pertanyaan dibawah ini dengan jujur.
- Kesulitan apakah yang Anda hadapi saat ini?
- Tindakan apa sajakah yang Anda lakukan selama ini?
- Bandingkan! Mana yang lebih banyak Anda lakukan, mengeluh kesulitan Anda atau berdoa sambil berusaha?
- Mana yang lebih senang lakukan? Berbagi kepada orang lain atau mendapat bagian dari hak orang lain?
Setelah Anda menjawab jujur setiap pertanyaan tersebut diatas, mungkin Anda bertanya di dalam hati. Apa hubungan antara Kesulitan, Mengeluh, Berdoa sambil berusaha, senang berbagi dan senang mendapatkan bagian dari hak orang lain? Sangat berhubungan.
Ketika Anda menghadapi kesulitan, Anda tak perlu mengeluh. Apalagi senang mendapatkan bagian dari hak orang lain. Karena, semakin Anda sering mengeluh apalagi senang mendapatkan bagian dari hak orang lain, sebenarnya, Anda semakin menenggelamkan diri Anda ke dalam kesulitan. Anda semakin jauh dari kebahagiaan dan kesuksesan yang hakiki.