Apa yang Harus Dilakukan Sebelum dan Saat Terjadi Banjir Bandang?

Mulai memasuki musim penghujan, masyarakat dihimbau untuk terus waspada terhadap potensi adanya bencana alam, seperti banjir, banjir bandang, hingga tanah longsor. Apalagi saat intensitas hujan semakin tinggi dan wilayah-wilayah yang sering terkena banjir diminta untuk lebih waspada karena khawatir terjadi banjir bandang hingga longsor yang bisa merugikan dan mengancam nyawa.

Mungkin banjir bandang bukan lagi sesuatu yang asing di telinga masyarakat. Banjir bandang merupakan banjir besar yang datang secara tiba-tiba dan alirannya cukup deras hingga sanggup menghanyutkan benda-benda yang terbawa oleh arusnya. Di Indonesia, banjir bandang pernah tercatat beberapa kali. Karenanya, perlu menjadi perhatian bagi masyarakat dalam mitigasi serta penanganan-penanganan untuk mengurangi dampak dari banjir bandang tersebut.

sumber gambar: freepik

Berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan sebelum terjadinya bencana banjir bandang:

• Jika langit nampak gelap seakan pertanda turun hujan, maka tinggalkanlah tepi-tepi sungai, kali, dan semisalnya.
• Ketika hujan deras, hindari beberapa lokasi yang rawan banjir seperti saluran air, sungai, kali, gorong-gorong, dan semisalnya.
• Cari informasi terkait cuaca, informasi terkini dan berita yang bisa disaksikan di layar televisi, situs resmi BMKG, radio, dsb.
• Selalu tingkatkan kewaspadaan, terutama di tempat-tempat yang beberapa kali pernah terjadi banjir bandang dan longsor di lingkungannya.
• Paham jika sewaktu-waktu dalam keadaan darurat, perlengkapan dan dokumen apa yang perlu disiapkan.
• Tetap berkoordinasi dengan tetangga, RT/RW setempat untuk mengetahui informasi terkait lingkungan di sekitar tempat tinggal.

Jika bencana banjir bandang terjadi, maka lakukanlah:

• Segera selamatkan diri dan keluarga untuk evakuasi bersama tetangga atau warga sekitar.
• Tinggalkan lokasi yang sudah penuh dengan air, karena ketinggian air sewaktu-waktu bisa cepat.
• Jangan pernah mencoba-coba untuk berenang di aliran arus bahkan berenang melawan arus banjir.
• Tetap perhatikan lingkungan sekitar, karena dikhawatirkan adanya pohon tumbang, aliran barang atau sesuatu material dan puing-puing.
• Berlari dan keluarlah dari kendaraan jika menemukan banjir bandang, karena jangan sampai terhanyut terbawa arus saat masih di dalam kendaraan.
• Tetap fokus, tenang dan utamakan keselamatan diri dan keluarga.

Yap, itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak dari bencana banjir bandang. Di samping itu, yang terpenting adalah untuk tetap dan terus berdoa memohon perlindungan Sang Khaliq, Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Mohon agar senantiasa diberikan keselamatan, keamanan dan dijauhkan dari segala musibah dan bencana. Kemudian lengkapi ikhtiar dengan banyak beramal sholeh, salah satunya dengan terus bantu sesama.