Mohon tunggu...
Lazuardi Firdaus
Lazuardi Firdaus Mohon Tunggu... Lainnya - Motorsport

Motorsport Maniac

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Kenapa Sangat Sulit Membuat Tim Baru di Formula 1

29 Agustus 2022   13:30 Diperbarui: 29 Agustus 2022   13:32 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liberty menginginkan 10 tim di F1 ini layaknya franchise di American Sport (NBA, NFL, Hockey, Baseball, MLS).  Masing-masing franchise F1 ini setidaknya punya branding yang baik, dapat bertarung secara kompetitif, serta dapat mandiri dan sehat secara finansial. 

Walaupun ada tim yang finish buncit, setidaknya finansial mereka masih sehat dan tidak bangkrut serta dapat bangkit untuk menjadi kompetitif di musim selanjutnya.

Selain itu jika ada tim baru di F1, Liberty harus membantu dan memastikan bahwa tim ini harus kompetitif dan sehat secara finansial. Akan tetapi untuk memastikan itu dalam jangka panjang, amatlah sulit. 

Uang pangkal $200 juta mungkin cukup untuk menutupi nominal pembagian hadiah terbaru setidaknya dalam 5 musim ke depan. Untuk kedepannya? Mereka mau tidak mau harus mencari sumber dana lain untuk memastikan hal itu.

Andai tim baru seperti Audi atau Andretti dapat masuk ke F1, mereka harus memastikan bahwa keduanya tidak bernasib sama seperti tim dibawah ini

3. Virgin, Lotus alias Caterham dan Hispania alias HRT

Lotus F1, HRT, dan Virgin F1 Team
Lotus F1, HRT, dan Virgin F1 Team
Tiga nama tim baru yang hadir pada 2010 membuat balapan F1 terasa lebih ramai. Ditambah persaingan antara dua pebisnis perusahaan penerbangan, Sir Richard Branson (Owner Virgin Group) serta Anthony 'Tony' Fernandes (Owner AirAsia dan Caterham) membuat persaingan F1 tidak hanya seru didepan saja, tapi dibelakang pun juga. Tetapi hal ini tidak berlangsung lama.

New 3 Teams at 2010 (grandprixrejects)
New 3 Teams at 2010 (grandprixrejects)
3 tim ini selalu membalap antara mereka sendiri. Mereka tidak dapat mendekat dengan tim papan tengah sekalipun. Ditambah uang hadiah saat itu dimana hanya diperuntukan untuk tim yang finish top 10 dalam klasmen konstruktor membuat ketiga tim ini tidak bertahan lama.

HRT atau Hispania yang dari awal sudah memprihatinkan, gulung tikar 3 tahun kemudian. Caterham milik Tony Fernandes dijual dan tidak kembali ke F1 sejak akhir 2013. Tim Virgin berpindah tangan dari Sir Richard Branson, berganti nama menjadi Marussia lalu Manor Racing Team (i hate you) dan pada akhirnya gulung tikar usai musim 2016

Spanish Grand Prix race start (motorsportmagazine)
Spanish Grand Prix race start (motorsportmagazine)

Kejadian ini membuat trauma yang begitu mendalam untuk F1. Walaupun mempunyai mobil yang banyak untuk berlomba, tetapi jika tidak kompetitif dan sustainable dalam jangka panjang adalah hal yang percuma. Lebih baik mereka mempertahankan tim yang ada sambil menimbang formula terbaik jika ada tim baru yang akan masuk ke Formula 1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun