Pierre Gasly Pilihan Paling Cocok untuk Alpine

Pada artikel sebelumnya (Dicari! Driver Alpine Untuk Musim 2023), saya melewatkan satu nama yang dapat menjadi kandidat kuat, yaitu Pierre Gasly dikarenakan performnanya 'sebelas dua belas' dengan Daniel Ricciardo, sama buruknya. 

Walaupun dalam performa buruk Pierre Gasly  merupakan opsi paling bagus dan realistis bagi Alpine saat ini. Berikut 3 alasan mengapa Pierre Gasly adalah opsi terbaik untuk Alpine.

Baca juga: Dicari! Driver Alpine untuk Musim 2023

1. Gajinya Relatif Murah

Pierre Gasly In Alpha Tauri Shirt (planetf1.com)

Murah Tapi Tidak Murahan

Kalimat tersebut sangatlah tepat untuk menggambarkan Pierre Gasly. Dirangkum dari beberapa sumber, gaji per tahun Pierre Gasly berkisar 4-6 juta dollar per tahun. 

Baca juga: Ferrari Selalu Menemukan Cara Untuk Kalah

Jika dibandingkan dengan beberapa pemenang balapan lainnya seperti Sainz Jr. atau Ricciardo, nominal gaji Gasly hanya setengah dari mereka (Sainz Jr. mengantongi 10-12 juta dollar serta Ricciardo di angka $15juta). 

Hal ini tentu sangat menarik bagi Alpine. Mereka bisa mendapatkan driver yang terbukti bagus (pernah menang juga dan beberapa kali podium) serta berpengalaman dengan harga yang relatif terjangkau. Yang menjadi sedikit masalah adalah tentang 'mahar' yang harus dibayarkan Alpine ke Alpha Tauri untuk mendapatkan Gasly (masih terikat kontrak hingga 2023)

Baca juga: McLaren Memang Kejam & Ricciardo (Serta Penggemarnya) Harusnya Menyadari Itu

2. Sejalan Dengan Visi Alpine (French Pride)

Alpine F1 Team (f1.com)

"Pembalap Perancis Juara Dunia Dengan Mobil Perancis" 

adalah ultimate goal dari Tim asal Perancis. Pierre Gasly yang juga dari Perancis diharapkan dapat membantu Alpine mewujudkan visi ini. Duet mobil Perancis dengan dua pembalap terbaik Perancis saat ini  adalah proyek seksi bagi Alpine untuk kedepannya. Selain Pierre Gasly dan Esteban Ocon, tidak ada lagi driver Perancis yang lebih baik dari mereka. Serta, jika harus merekrut pembalap lain yang masih rookie, akan sedikit menghambat 'jadwal' Alpine untuk menjadi juara dunia (akan dijelaskan di poin selanjutnya). 

3. Alpine Bisa Tetap ALL-IN

Fernando Alonso 1st Pitstop (crash.net)

Proyek #ELPLAN yang mangkrak karena Alonso mempunyai Plan dengan tim lain (Aston Martin) membuat Alpine sulit untuk mencari pengganti sekelas pembalap bernomor #14 . 

Walaupun Gasly tidaklah satu level dengan Alonso, dia adalah pembalap bagus yang diharapkan mengisi kekosongan yang ditinggalkan #ELPLAN . 

Dengan Gasly, Alpine masih 'sesuai jadwal' dalam rencananya menjadi juara dunia serta mereka fokus penuh untuk membuat mobil terbaik untuk 2 driver mereka. 

Jika dibandingkan dengan merekrut pembalap muda yang nihil pengalaman di F1, fokus mereka akan terbelah baik dalam pengembangan mobil dan 'mengemong' pembalap rookie.