Thrifting, atau aktivitas berburu pakaian bekas, semakin di gemari oleh generasi Gen Z. Berbeda dengan stigma lama bahwa pakaian bekas hanya untuk mereka yang tidak mampu membeli barang baru, kini  thrifting telah menjadi bagian dari gaya hidup yang modern, kreatif dan penuh makna. Generasi Z memandang thrifting sebagian dari lebih dari sekedar belanja hemat tapi ini adalah bentuk ekspetasi diri, aksi peduli lingkungan, dan acara menantang budaya konsumtif yang terus berkembang.
Salah satu alasan utama geng Z menggemari thrifting adalah karena kesadaran mereka terhadap isu lingkungan. Industri fast fashion telah lama di kenalkan sebagai salah satu penyumbang polusi terbesar di dunia, baik melalui limbah tekstil maupun penggunaan sumber daya yang berlebihan. Dengan membeli pakaian thrif , Gen Z membantu mengurangi limbah fashion yang sering kali hanya berakhir tempat pembuangan sampah. Pilihan ini bukan hanya praktis tetapi juga mencerminkan nilai nilai yang berkelanjutan yang mereka jungjung tinggi.
Di sisi lain thrifting juga menawarkan peluang untuk mengeksprsikan kepribadian secara unik. Pakain yang di temukan di toko thrif biasanya memiliki disain yang tidak lagi di produksi masal, seperti gaya vintage atau item -- item langka dari dekade -- dekade sebelumnya. Hal ini sangat menarik bagi Gen Z,, yang cendrung mencari cara untuk tampil beda dari yang lain. Dengan thrifting, mereka bisa memadupadankan berbagai gaya, menciptakan look yang orsinal tanpa khawatir terlihat seperti meniru tren yang sama dengan orang lain.
Selain itu, harga yang terjangkau menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi muda ini. Banyak anak muda yang masih berada diawal karir atau masih bersetatus pelajar, sehingga anggaran untuk fashion tidak terlalu besar. Thrifting menawarkan Solusi hemat tanpa mengorbankan kualitas atau estetika. Pakaian bekas yang dijual dengan harga jauh lebih murah.
Namun thrifting juga, lebih dari sekedar soal harga dan lingkungan. Proses berburu barang -- barang bekas memiliki sensasi tersendiri. Gen Z menganggap thrifting sebagai pengalaman seru yang penuh kejutan. Tidak jarang mereka mengghabiskan waktu berjam -- jam di toko thrif atau pasar loak untuk menemukan pakasian dengan disain yang sesui selera.
Media social juga menjadi salah satu faktor besar yang mempopulerkan thrifting di kalanhgan Gen Z. Platfrom seperti Tiktok, Instagram, dan Youtube di penuhi dengan konten seputar thrif haul atau thrif flup, di mana para creator membagikan barang bekas mereka dan bahkan memodifikasinya menjadi pakaian baru yang lebih trendi. Hal ini menginspirasi banyak anak muda untuk mencoba thrifing, sekaligus memperhatikan bahwa barang bekas bisa terlihat sama kerennya dengan barang baru.
Tetapi mungkin ada kerugian yang di sebabkan oleh thrifting juga, seperti berkurangkan pendapatan para konveksi (penjahit) local di karnakan masuknya barang barang import dari luar yang harganya jauh lebih terjangkau. Tetapi juga sebagaian dari pada UMKM pedangan baju thrif merasa terbantu karna adanya trif ini karna mereka bisa membeli ber bal -- bal (karung) untuk di perjual belikan lagi dengan kaunttungan yang lebih banyak lagi dibandingkan dia membeli langbsung kepada para penjahit local.
Thrif adalah cerminan dari nilai nilai yang di pegang oleh Gen  Z atas kesadaran, kreativitas dan keberlajutan. Aktivitas ini bukan hanya soal fashion, tetapi juga gerakan yang lebih  besar untuk menciptakan dunia yang lebih baik. Dengan thrifting, mereka tidak hanya menemukan pakaian  yang  sesuai dengan gaya mereka, tetapi juga menunjukan bawa menjadi modis dan peduli terhadap lingkungan bisa beriringan. Tapi mungkin kepada generasi Gen Z yang belum pernah mengalami berbelanja trif mereka akan meresa ini hal aneh atau hal yang merugikan tapi setiap orang berhak atas pendapatnya masing -- masing . Jadi jika kalian belum mencoba thrifting, sekarang mungkin waktu yang tepat untuk memulainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H