Mohon tunggu...
Laylita RamadhanMuzakir
Laylita RamadhanMuzakir Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Saya adalah Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prodi Pendidikan IPS jurusan Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Mata Pelajaran IPA, IPS, Olahraga, dan Matematika Bukan Termasuk Pendidikan Islam?

8 Desember 2022   00:08 Diperbarui: 8 Desember 2022   00:11 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa yang kalian ketahui tentang pendidikan Islam? Lalu menurut kalian Pendidikan Islam itu seperti apa? Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa dalam pendidikan Islam hanya mempelajari tentang agama Islam seperti pelajaran Fiqih, Hadist dan semacamnya. Padahal tidak demikian, Justru Pendidikan Islam bukan hanya mempelajari itu saja, tetapi harus menekankan pada ke tiga aspek  seperti Akal, Rohani, dan Jasmani.

Sebelumnya pun saya berfikir yang sama, bahwa Mata pelajaran IPA, IPS, Olahraga dan matematika atau pelajaran umum lainnya bukan termasuk Pendidikan Islam. Tetapi setelah saya membaca buku Ilmu Pendidikan Dalam perspektif Islam karya DR. Ahmad Tafsir, membuat saya lebih paham seperti apa pendidikan Islam dan apa saja yang termasuk pendidikan Islam. Justru Pendidikan bisa dikatakan Pendidikan Islam itu ketika memiiliki ketiga aspek tersebut, yaitu Akal, Rohani, dan Jasmani.

Ilmu maupun agama pada awalnya dimulai dari Manusia pertama yaitu Nabi Adam, yang diturunkan kemuka bumi untuk menjadi khalifah untuk memakmurkan dan menguasai bumi dengan segala isinya. Lalu tujuan Ilmu adalah untuk mencipatakan kebahagiaan Jasmani dan rohani manusia yang tercantum dalam ayat ayat Al Quran. Dan semuanya satu kesatuan, saling berkesinambungan antara Ilmu dan Agama, oleh karna itu Islam menciptakan segala macam Ilmu pengetahuan supaya mempersatukan diri dengan agama.

Menurut pandangan saya sendiri Kita sebagai khalifah Allah di bumi ini harus menyadari keutuhan diri kita. Mempelajari serta memahami apa itu Islam dan  apa itu Pendidikan Islam. Karna sesungguhnya manusia yang paling baik ialah manusia yang memiliki ketiga aspek tersebut yaitu jasmani yang sehat, akal yang cerdas, serta rohani atau hati yang dipenuhi iman kepada Allah. Dan ada hadist yang mengatakan "Tuntutlah Ilmu walau ke negeri China, sesungguhnya menuntut Ilmu adalah kewajiban atas  setiap Muslim." (Diriwayatkan oleh Imam Al Baihaqi dalam Syuabul Iman, No.1612). Jadi mempelajari Ilmu umum pun Termasuk Pendidikan Islam.

Dalam hadist hadist nya Nabi pun mewajibkan orang Islam untuk belajar. Dan Nabi juga menyatakan bahwasanya Pengetahuan diperlukan sebelum beramal. Kewajiban belajarnya pun tidak dibatasi tentang apa. Bahkan pada zaman Nabi pun sudah ada kurikulum atau pelajaran yang mempelajari tentang sains, tentang dasar ekonomi dan politik, dan  olahraga seperti berkuda dan memanah. Maka dengan begitu Nabi memerintahkan untuk mempelajari keseluruhan yang telah mencakup pembinaan aspek Jasmani yang sehat , Rohani atau hati yang dipenuhi iman, serta akal yang cerdas.

Tujuan pendidikan di segala tingkatan dan jenis pendidikan pasti mengandung  iman, maka dari itu seluruh mata pelajaran dan kegiatan belajar haruslah menuju keimanan kepada Allah. Nah untuk mewujudkan muslim yang kaffah, yang memiliki ketiga  aspek tersebut, maka diciptakan mata pelajaran olahraga untuk jasmani yang sehat dan kuat, lalu mata pelajaran Sains atau IPA untuk mencerdaskan akal , dan mata pelajaran keagamaan untuk hati yang dipenuhi iman.

Jadi saya tidak setuju jika Mata Pelajaran IPA, IPS, Olahraga, Matematika dan pelajaran umum lainnya dikatakan pendidikan bukan Islam, karna banyak sekali perspektif orang orang seperti itu. Pendidikan Islam ini tidak hanya tentang Aspek  Rohani, tetapi harus mengandung aspek lainnya seperti Jasmani dan Akal agar menjadi sempurna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun