Hakekat Manusia dan Pendidikan

Manusia merupakan makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna karena dibekali denga akal dan pikiran serta perasaan. Manusia belum selesai menjadi manusia keren manusia memiliki keharusan untuk menjadi manusia tetapi tidak secara instan. Manusia perlu dididik dan mendididk diri.

Pendidikan itu sendiri ialah pengembanagan potensi diri untuk menciptakan karakter. Pengertian lain dari pendidikan yaitu proses penggubahan sikap dan tingkah laku seseorang ataupun sekelompok orang dalam mencapai pendewasaan manusia melalui proses pengajaran dan pelatihan.

Hakekat manusia itu sendiri terbagi atas dua yaitu menurut alquran dan menurut pakar.

Konsep Hakekat Manusia Menurut Al-quran

Al-quran merupakan kitab suci umat islam dimana didalam al-quran banyak menyebutkan tentang manusia yang merupakan makhluk yang paling sempurna baik fisik maupun psikis. 

Di dalam al-quran disebutkan bahwa hakikat manusia yaitu sebagai hamba allah dan khalifah allah. Manusia sebagai khalifah yang dibekali banyak potensi harus mampu mengendalikan serta memanaatkan kekayaan yang allah beri untuk kesejahteraan umat. 

Konsep hakekat manusia menurut Al-quran adalah makhluk yang diciptakan  dan menjadi khalifah di muka bumi. Manusia sebagai khalifah harus bersinergi dan seimbang dalam berhubungan baik secra vertical kepada allah dan berhubungan secara horizontal kepada sesame manusia serta makhluk lainnya di dunia.

Di dalam sumber lain menyebutkan ada enam hakikata manusi :

• Sebagai Hamba allah : Wajib mengabdi kepada allah dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi larangannya.
• Sebagai khalifah (pemimpin di muka bumi)
• Sebagai Al-nas : Hakikat manusia yang merujuk denagn hubungan antara sesame manusia
• Sebagai Bani adam : Makhluk keturunan adam, Konsep bani Adam mengacu pada penghormatan kepada nilainilai kemanusiaan. Konsep ini menitikbertakan pembinaan hubungan persaudaraan antar sesama manusia dan menyatakan bahwa semua manusia berasal dari keturunan yang sama.
• Sebagai Al-insan : Kemampuan manusia dalam menguasai pengetahuan, ilmu dan kefasihan berbicara dan melakukan banyak hal lainnya.
• Sebagai al-basyar : hakekat Manusia al-basyar yaitu manusia dapat berakhir dan mengalami kematian yang membuat manusia berbeda dengan makhluk lainnya yaitu manusia memiliki akal pikiran serta segala perbuatannya yang kan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak.

Oleh sebab itu manusia perlu memenuhi tugas dan perannya agar tidak menghilangkan hakikatnya.

Hakekat Manusia Menurut Para ahli atau pakar

1. Pandangan Psikonalitik