Mohon tunggu...
Rudy Haryanto
Rudy Haryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Founder One Indonesia Satu dan WAG IDNEWS

Founder One Indonesia Satu dan WAG IDNEWS, blogger yang menjadi politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Inilah Pernyataan Tegas Fortin Terkait Dukungan Format Terhadap Gerakan #2019GantiPresiden

27 Mei 2018   00:30 Diperbarui: 27 Mei 2018   00:30 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagaimana telah diketahui bersama, pada hari Rabu tanggal 23 Mei 2018 sekelompok tokoh etnis Tionghoa yang terdiri dari berbagai macam profesi dan organisasi mendeklarasikan Forum Aspirasi Rakyat (FORMAT) di Kopi Oey Candra Naya yang berlokasi di kawasan Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat

Sekelompok tokoh etnis Tionghoa yang hadir dalam deklarasi tersebut merupakan mantan relawan Jokowidalam Pilpres 2014, namun kini mereka kompak mengenakan kaus bersablon "2014 Aku yang Memulai, Aku yang Mengakhiri #2019GantiPresiden", yaitu Lieus Sungkharisma, Agnes Marcellina Tjin, Eko Sriyanto, Zeng Wei Jian, Yap Hong Gie, Indra, Alie Soetrisno, Martin dan beberapa tokoh etnis Tionghoa lainnya

Dalam deklarasi tersebut mereka memutuskan untuk mendukung Gerakan #2019GantiPresiden, dimana menurut Koordinator Forum Aspirasi Rakyat (FORMAT) Lieus Sungkharisma, alasan mereka berpaling dari Jokowi ialah karena berbagai persoalan bangsa yang kunjung usai

"Kita-kita ini memang 2014 adalah jurusan Pak Jokowi. Kita sepakat bahwa rasanya Pak Jokowi cukup satu periode saja. Jadi kita sama-sama teman-teman ini semua dan mungkin nanti kedepan kita akan terus berlanjut mendukung Gerakan #2019GantiPresiden. Karena Gerakan 2019 Ganti Presiden itu betul-betul menginsipirasi kita sebagai masyarakat Thionghoa untuk minta Pak Jokowi kamsia (terima kasih) deh, cukup sampai 2019 saja," ungkap Lieus Sungkharisma pada hari Rabu tanggal 23 Mei 2018

Menanggapi pernyataan Forum Aspirasi Rakyat (FORMAT) yang mengatasnamakan etnis Tionghoa tersebut, pada hari Sabtu tanggal 26 Mei 2018 Forum Tionghoa Nusantara (FORTIN) mengadakan jumpa pers untuk menyampaikan pernyataan tegas mereka terkait dukungan Forum Aspirasi Rakyat (FORMAT) terhadap gerakan #2019GantiPresiden

Dalam jumpa pers yang diadakan di Erian Hotel lantai 3 tersebut, para perwakilan Forum Tionghoa Nusantara (FORTIN) yang terdiri dari Ganjar Sukoco, Abraham Hosada, William Hui, Ali Sutra dan Felix Sandra Budiman menyatakan bahwa masyarakat Tionghoa memiliki sikap serta pendapat politik yang tidak sama dan tidak ada satupun tokoh ataupun organisasi yang bisa mengatasnamakan seluruh masyarakat Tionghoa atas suatu pandangan serta sikap politik

Lebih lanjut, Forum Tionghoa Nusantara (FORTIN) juga menegaskan bahwa kekecewaan segelintir orang jangan dijadikan dasar untuk membangun opini mengatasnamakan suku tertentu, karena tidak elok dan juga berpotensi merusak keharmonisan atar suku, bahkan dalam etnis Tionghoa itu sendiri. Forum Tionghoa Nusantara (FORTIN) juga berpendapat bahwa keberagaman pandangan dan pendapat harus dikelola menjadi suatu upaya dalam membangun bangsa Indonesia dengan lebih konstruktif dan juga berkelanjutan

Dalam pernyataan tegas yang dibacakan oleh Ali Sutra tersebut, Forum Tionghoa Nusantara (FORTIN) meminta agar masyarakat Indonesia pada umumnya dan etnis Tionghoa secara khusus untuk tidak terpengaruh atas pernyataan Forum Aspirasi Rakyat (FORMAT) dan juga bersatu dalam keberagaman pendapat serta pandangan politik. Forum Tionghoa Nusantara (FORTIN) juga mengajak masyarakat Indonesia pada umumnya dan etnis Tionghoa secara khusus untuk menyalurkan hak pilih yang dijamin oleh Undang-Undang serta memilih pemimpin yang dipercaya dapat memberikan dampak perubahan baik dan berkelanjutan bagi bangsa Indonesia yang kita cintai

Dalam sesi tanya jawab, Ganjar Sukoco menyatakan bahwa etnis Tionghoa tidak pernah mewakilkan kepada siapapun untuk membuat pernyataan apapun. Selain itu, Ganjar Sukoco juga mengungkapkan bahwa Forum Tioanghoa Nusantara (FORTIN) merupakan bentuk spontanitas dalam merespon pernyataan Forum Aspirasi Rakyat (FORMAT) serta menegaskan bahwa Forum Tionghoa Nusantara (FORTIN) tidak berkonflik dengan Forum Aspirasi Rakyat (FORMAT)

Senada dengan Ganjar Sukoco, Felix Sandra Budiman mengungkapkan bahwa Forum Tioanghoa Nusantara(FORTIN) secara spontan menyikapi pernyataan Forum Aspirasi Rakyat (FORMAT) yang menyebutkan bahwa etnis Tionghoa tidak akan memilih Jokowi serta menegaskan bahwa siapapun atau organisasi apapun seharusnya tidak boleh mengatasnamakan etnis Tionghoa dan menyatakan bahwa seluruh etnis Tionghoa tidak akan memilih Jokowi

Sementara itu, Abraham Hosada menyatakan bahwa etnis Tionghoa tidak pernah memberikan wewenang kepada Forum Aspirasi Rakyat (FORMAT) untuk mewakili etnis Tionghoa. Abraham Hosada juga menegaskan bahwa etnis Tionghoa tidak pernah berdiskusi dengan Forum Aspirasi Rakyat (FORMAT), sehingga dukungan Forum Aspirasi Rakyat (FORMAT) terhadap gerakan #2019GantiPresiden tersebut bukan dari seluruh etnis Tionghoa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun