Mohon tunggu...
Kosmas Lawa Bagho
Kosmas Lawa Bagho Mohon Tunggu... Auditor - Wiraswasta

Hidup untuk berbagi dan rela untuk tidak diperhitungkan, menulis apa yang dialami, dilihat sesuai fakta dan data secara jujur berdasarkan kata hati nurani.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cristiano Ronaldo: "Dibuang Real Madrid, Pencetak Berbagai Rekor di Juventus"

7 Desember 2018   12:38 Diperbarui: 7 Desember 2018   13:49 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Memang ada sejumlah berita yang kita baca atau kita tonton bahwa ada ketegangan kecil antara Ronaldo dengan petinggi El Real.

Apa pun alasannya, yang kita tahu bahwa beliau sudah berada dan sedang berkarya di Juventus dalam dunia sepak bola.

Awal transfer ke Juve, banyak orang ragu. Bahkan ada pengamat yang mengatakan bahwa membeli Ronaldo di usia 33 tahun hanyalah membuang-buang uang saja. Namun apa yang terkadi saat ini. 

Baru bermain 13 kali di Seri A, Ronaldo mampu menciptakan sejumlah rekor. Sikapnya banyak berubah. Ia sangat supel dan memberikan aura positif bahagia bersama Juventus. 

Beliau bukan saja sebagai predator pencetak gol namun juga predator pemberi assist. Ini yang membuat El Real sedikit menyesal. Ia sekarang tidak hanya predator pencetak gol tetapi menjadi lengkap dan sempurna di Juventus dengan kategori usia yang tidak lagi muda. 

Ronaldo bahkan memberikan gairah yang beda. Ada teman yang mencetak gol, ia mengekspresikan sepertinya dirinya mencetak gol. Agak hilang jika ia masih berada di El Real.

Hingga saat ini, ia sudah memberikan 5 asist dengan 10 gol untuk di Seri A dan satu gol di Liga Champions. Mereka masih tetap kokoh di puncak klasmen sementara Seri A dan sebentar dini hari, mereka akan melakonkan partai ke-14 melawan salah satu klub calon juara yakni Inter Millan. 

Pertandingan ini menurut prediksi banyak pengamat dan penggila bola dunia bahwa akan sangat menarik bahkan bisa diberi label "El Clasico-nya Italy". 

Bisa saja benar. Kedatangan Ronaldo, membuat persepakbolaan Italia berubah ke arah yang lebih "wah". Hak siar pun makin mengelombang. Keuntungan bisnis pun kian mengalir. Bagaikan air mengalir tiada henti ke saku Juventus khususnya dan Liga Italia umumnya.

Di atas, semuanya itu, Ronaldo juga masih mengalami paradoks. Perhelatan musim lalu yang luar biasa (Liga Champions) di Real Madrid tidak membuat dia pantas menerima Ballon D'Or untuk keenam kalinya, sebab sebelumnya ia sudah mendapatkan 5 kali sama besar jumlahnya dengan sang mega bintang Barcalona, Lionell Mesi. 

Banyak yang tidak puas. Banyak yang memprovokasi. Namun Ronaldo tetap menerima dengan tenang bahkan ikhlas. Beliau fokus pada Juventus. Semoga Ronaldo dkk dini hari nanti menang vs Inter Millan sehingga bisa melahirkan sejarah baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun