Mohon tunggu...
Kosmas Lawa Bagho
Kosmas Lawa Bagho Mohon Tunggu... Auditor - Wiraswasta

Hidup untuk berbagi dan rela untuk tidak diperhitungkan, menulis apa yang dialami, dilihat sesuai fakta dan data secara jujur berdasarkan kata hati nurani.

Selanjutnya

Tutup

Bola

El Real Ketemu Lagi Juve

17 Maret 2018   16:02 Diperbarui: 17 Maret 2018   16:04 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Drawing babak 8 besar final Liga Champions sudah dilakukan. Setiap fans sudah pasti tetap mendukung tim favorietnya. Saya pendukung Real Madrid karena sang jagoan Cristian Ronaldo. Harapan saya bahwa El Real dan Ronaldo bertemu Barca dan Messi di final meski masih terlalu dini mengharapkan final ideal dari kedua tim yang sama-sama berasal dari Liga Spanyol.

Harapan, impian atau kayalan saya pribadi merujuk pada penampilan kedua tim yang sama-sama kian atraktif meski apabila kita mau jujur bahwa El Real sedikit keteteran di La Liga musim ini. Padahal awal musim mereka tampil luar biasa dengan mengalahkan Barcalona sampai dua kali baik di kandang Barca maupun di kandangnya sendiri untuk merebut Liga Super Spanyol.

Banyak pengamat menyatakan bahwa musim ini, EL Real akan dengan mudah meraih berbagai prestasi puncak pada dunia sepak bola. Apalagi musim lalu, mereka tampil fenomenal dibawah asuhan Zidane Zidan dengan merebut juara La Liga mengalahkan musuh kebuyutannya Barca serta yang paling prestitius ketika mengalahkan Juventus di final Liga Champions sementara waktu itu orang dan pengamat lebih mengunggulkan Juventus dengan pertahanan terbaik bahkan mengalahkan Barca di semifinal.

Musim ini sepertinya hal itu terulang lagi. Orang lebih mengandalkan Barca untuk merebut berbagai juara termasuk La Liga yang sudah tak terkejar serta Copa del Rey. Juara Liga Champions musim ini lebih berpihak kepada Barca dengan sejumlah penampilan apik yang ditambah dengan berbagai amunisi baru setelah ditinggalkan Neymar ke PSG. 

Kekuatan Barca bahkan merata pada semua lini dengan Messi dan Suarez tetap menjadi sentral permainan. Ada Paulinho dan terakhir ada Coutinho. Keduanya kebetulan dari Brazil pengganti Neymar.

Ernesto Valverde juga mulai menunjukkan kelasnya sebagai pelatih yang memiliki kompetensi yang tidak kalah dengan pelatih hebat lain. Ia bahkan sudah memecahkan berbagai prestasi pelatih Barca sebelumnya temrasuk Pep Guardiola.

Dibawah asuhan Valverde, Barca semakin ditakuti. Namun bola itu tetap bundar.

Saya sendiri berharap, Barca dan Madrid bakal bertemu di final Liga Champions. Apabila skenario ini berhasil maka akan menyedot antusiasme penonton maupun pengamat bahkan penjudi sepak bola. Ini akan menjadi pertandingan terbesar dakan mungkin akan memecahkan berbagai prestasi. 

Real Madrid akan mati-matian untuk memecahkan rekor atas nama mereka sendiri untuk meraih kampium Liga Champions untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Jika Real Madrid mampu melakukannya maka tentu tidak akan ada tim lainnya yang mampu memecahkan rekor berdangkutan. Dua kali berturut-turut sepertinya sulit dilakukan sebelum Real Madrid mampu melakukann dua musim lalu secara berturut-turut. Sementara Barcalona akan juga mati-matian untuk menghadang agar Real Madrid tidak meraih juara apalagi dalam La Liga, Real Madrid masih inferior dibandingkan Barca dalam memenangkan El Clasico.

Apa pun skenarionya, Real Madrid harus mampu mengatasi Juventus di perdelapan final sebelum semifinal dan final. 

Ayo Real Madrid, buktikan bahwa kalian memang spesial meraih kampium Liga Champions 2018.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun