Mohon tunggu...
Kosmas Lawa Bagho
Kosmas Lawa Bagho Mohon Tunggu... Auditor - Wiraswasta

Hidup untuk berbagi dan rela untuk tidak diperhitungkan, menulis apa yang dialami, dilihat sesuai fakta dan data secara jujur berdasarkan kata hati nurani.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menantikan Indonesia Juara Sesungguhnya di Dunia Sepak Bola

9 November 2017   13:27 Diperbarui: 9 November 2017   17:44 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah tak sabar, para pecinta sepak bola tanah air menikmati Timnas Indonesia untuk meraih juara sesungguhnya.

Sesungguhnya, rasa dahaga euforia juara sepak bola itu pernah dirasakan ketika Timnas U-19 era Evan Dimas dkk bisa meraih juara di tanah air tahun 2012 lalu. Kemenangan atau juara waktu itu sungguh dahsyat dan luar biasa ketika merengkuhnya dengan kepala tegak. Waktu itu, Evan Dimas dkk mengalahkan tim kuat Asia yakni Korea Selatan dengan skor tipis 3-2.

Wajar ketika tahun 2017, di Peju, Korsel, kita mengharapkan agar Timnas U-19 era Egy Maulana Vikri dkk bisa mengulanginya sekurang-kurangnya mengalahkan Timnas U-19 Korsel meski dengan digit goal yang tipis. Namun apa daya, ingin meraih gunung namun tangan tak sampai. Bukan Timnas kita mengalahkan Korsel bahkan Timnas kita seakan-akan tak berdaya atas kedigdayaan Timnas Korsel yang meraih kemenangan dengan skor 0-4. Suatu pembalasan yang setara ketika Timnas mereka kalah 3-2 di tanah air Indonesia, tahun 2012.

Timnas Indonesia sepertinya menerima kekalahan untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas permainan. Timnas U-19 saat ini semakin kurang diperhatikan para pecinta sepak bola ketika harus bertekuk lutut 4-1 melawan Timnas U-19 Malaysia.

Lagi-lagi Timnas kita tak berdaya menghadapi para pemain Himalaya. Timnas kita sepertinya agak inferior berhadapan dengan Malaysia. Kekalahan 4-1 dari Malaysia membuat orang geram bahkan sebagian orang memberikan masukan ke PSSI agar mengevaluasi secara ketat dan keseluruhan para pelatihan dan apa pun yang berhubungan dengan Timnas U-19 kita.

Kita serahkan sepenuhnya kepada PSSI menciptakan iklim yang baik agar Timnas kita dalam semua level usia bisa menraih juara sesungguhnya setelah melewati berbagai pertandingan. Kita melihat akhir-akhir ini sepertinya Timnas kita menang atau juara dalam pemberitaan media yang sangat masif dan kadang merugikan kemajuan dan prestasi Timnas sepak bola kita.

Timnas sepak bola kita digambarkan seolah-olah memiliki prestasi merengkuh juara. Bukan tidak boleh. Namun hal itu, tidak dilakukan begitu masif sehingga lupa bahwa Timnas negara lain juga melakukan konsolidasi dan mereka pantas menang dan juara setelah melewati pertandingan. 

Hal ini menjadi pembelajaran agar Timnas kita benar-benar menyiapkan diri untuk bisa berprestasi pada Piala AFC (Asia)  2018 bagi Timnas U-19 karena faktor tuan rumah serta meraih medali emas Sea Games. Tidak lagi menang dalam pemberitaan media massa.

Semoga.

Ende, Flores, NTT 09 November 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun