Mohon tunggu...
Kosmas Lawa Bagho
Kosmas Lawa Bagho Mohon Tunggu... Auditor - Wiraswasta

Hidup untuk berbagi dan rela untuk tidak diperhitungkan, menulis apa yang dialami, dilihat sesuai fakta dan data secara jujur berdasarkan kata hati nurani.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bung Luis Milla: Antar Timnas Kami ke Semifinal Asian Games 2018

9 September 2017   11:30 Diperbarui: 10 September 2017   01:21 1816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Entah mengapa? Beberapa hari ini, saya suka menulis tentang bola. Biasanya, saya merambah ke mana-mana dengan berbagai tema yang sedang hangat diperbincangkan. Namun pekan ini, saya koq fokus menulis berita olahraga, khususnya bola sepak. Saya mulai keranjingan menulis catatan ringan sampai opini pribadi tentang permainan Timnas di berbagai level usia secara istimewa Timnas U-22 yang berlaga di Sea Games 2017 Malaysia serta Timnas U-18 yang sedang berjuang di AFF 2017 di Myanmar serta uji coba Timnas senior melawan Fiji.

Saya begitu bergairah memberikan sedikit pikiran pribadi ketika Luis Milla, pelatih kawakan sepak bola kelahiran Spanyol mau melatih Timnas kita. Namun waktu itu, saya sedikit ragu sebab tidak mengetahui banyak kiprah besar Luis Milla dalam memajukan sepak bola Spanyol, paling anyar saya membaca pada www.bolanet.com; Luis Milla pernah menghantar Cessc Fabregas dkk menjadi juara dunia sepak bola junior. Hebat, bukan?

Kiprah Luis Milla dengan Timnas kita sudah mulai menggeliat ketika mengikuti kualifikasi di Thailand. Timnas kita gagal melangkah ke tingkat lebih tinggi. Kalah kelas dengan Vietnam, Malaysia dan Thailand. Selepas itu, kita berharap Luis Milla menghadirkan emas sepak bola Sea Games di Malaysia. Harapan itu sepertinya terbuka lebar ketika Timnas kita secara dramatis bisa seri melawan Vietnam dan menang 2-0 dengan Kamboja sehingga bisa melenggang ke semifinal menyisihkan salah satu kandidat peraih emas Timnas Vietnam. Timnas kita secara mengejutkan bisa menahan seri Vietnam dalam kondisi salah satu pemain mendapat kartu merah ketika waktu itu, Timnas Vietnam mengusai seluruh permainan sejak awal babak pertama.

Itulah sepak bola. Selalu ada kejutan. Di luar nalar dan akal sehat. 

Sayang beribu sayang, sudah sampai di semifinal, Timnas kita yang mengusai permainan dengan sejumlah peluang membuat goal harus takluk di menit 86 oleh sebuah tandukan berkelas pemain Malaysia, Thanabalan. Pemain berewok itu membuat mimpi buruk Timnas kita dan memupus harapan meraih emas Sea Games yang sudah tidak pernah dapat lagi sejak Sea Games 1991. Lama memang bahkan banget hehehe.

Walau Timnas kita kalah di semifinal dan hanya meraih medali perunggu namun euforia dan kebanggaan terhadap Timnas makin meningkat. Luis Milla memberikan antusiasme baru bagi persepakbolaan Indonesia. Kita rakyat Indonesia pun berharap Luis Milla bisa membawa Timnas senior bisa melangkah sampai semifinal di sepak bola Asian Games 2018.

Menilik berbagai prestasi sepak bola kita yang pada tingkat Asia Tenggara juga tertatih-tatih melewati hadangan Timnas Malaysia, Vietnam, Thailand bahkan Myanmar atau Timor Leste sekali pun, rasanya harapan semifinal Asian Games 2018 rasanya sulit terwujud, bahkan mungkin ada yang meyakini, itu sesuatu yang mustahil.

Saya sendiri awalnya ragu berharap demikian. Namun dalam sepak bola segalnya bisa terjadi. Ada referensi pengalaman nyata untuk itu. Siapa pernah menyangka, Timnas Yunani bisa meraih juara Piala Eropa? Siapa pun pernah menyana, Korea Selatan bisa mencapai semifinal Piala Dunia 2002  ketika menjadi salah satu tuan rumah turnamen bergengsi itu bersama Jepang. Tahun 2002 menjadi catatan sejarah perhelatan piala dunia di luar planet Eropa dan Amerika dan dilaksanakan di planet Asia. Korea Selatan membuat catatan sejarah lengkap dengan pertama kali menjadi tuan rumah piala dunia bersama Jepang serta untuk pertama kali bisa merangsek sampai semi final.

Atas dasar itu, saya pun berharap dan sedikit berimpian, Timnas senior kita bisa berprestasi demikian pada tahun 2018 nanti ketika kita menjadi tuan rumah Asian Games. Dukungan tuan rumah menjadi faktor 'x" bagi prestasi sepak bola kita apalagi ktia didukung dengan pelatih berkelas dunia, Luis Milla. Infrastruktur juga sangat kondusif. Pemerintahan Jokowi-JK mendukung penuh. Rakyat Indonesia, apalagi.

Satu harapan saya, Bung Luis Milla, Antarkan Timnas Sepak Bola kami mencapai semifinal sepak bola Asian Games 2018 di tanah kami sendiri. Selamat berakhir pekan dan selamat bekerja untuk Timnas sepak bola kami. Saya selalu mendukung dan mendoakanmu. Amin.

Ende, Flores, 09 September 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun