One Village One CEO (OVOC) merupakan salah satu Program Inovasi Ekosistem Bisnis Perdesaan Berbasis Pemberdayaan BUMDes yang diawali pada tahun 2018. Ssebuah program yang diinisiasi oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB University (Ditmawa-PK). One Village One CEO (OVOC) bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada mahasiswa mengenai bagaimana membentuk ekosistem bisnis perdesaan berbasis produk unggulan desa (Prukades).
Pada tahun 2022 ini, program One Village One CEO (OVOC) sudah berjalan selama 4 tahun. Dari tahun-tahun sebelumnya, program ini semakin terlihat berkembang dan digencar-gencarkan oleh IPB University. Tak hanya itu, desa yang menjadi desa binaan kian tahun kian bertambah. Dari beberapa provinsi yang menjadi penempatan mahasiswa, salah satunya ada provinsi Jawa Barat yang memiliki potensi desa yang begitu luar biasa.
Salah satu kelompok yang ditempatkan di kabupaten bogor, tepatnya di desa Purwabakti kecamatan Pamijahan melakukan kegiatan awal dari program ini, yakni obersevasi lapang. Mahasiswa melakukan analisis terkait tempat sekitar, menemukan potensi desa, dan lain sebagainya.
Purwabakti atau Parabakti adalah sebuah desa di kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Desa Purwabakti memiliki luas 1. 662 Ha, diatas Permukaan Laut 520 -- 1350 M. Batas wilayah desa Purwabakti sebelah utara adalah desa Ciasmara kecamatan Pamijahan, sebelah timurnya pun desa Ciasmara kecamatan Pamijahan, sebelah barat desa Cibunian kecamatan Pamijahan, dan sebelah Selatan merupakan kabupaten Sukabumi. Desa Purwabakti memiliki tinggi Curah hujan 120 M3. Desa ini terbagi dalam 5 Dusun, 12 Rukun Warga, 41 Rukun Tetangga.
Selama 1 minggu, mahasiswa melakukan adaptasi dengan lingkungan. Mulai dari melakukan kunjungan dengan tujuan pengenalan dengan warga desa, seperti RT dan RW setempat, perangkat desa di kantor desa, dan BUMDes desa tersebut. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan dan menetapkan produk unggulan desa berdasarkan observasi yang telah dilakukan.
Produk unggulan tersebut merupakan produk BUMDes, yakni beras rendah glikemik. Beras tersebut mengandung indeks glikemik yang lebih rendah dibanding pada umumnya. Produk tersebut memiliki kendala, diantaranya terletak pada pengemasan produk yang masih terbilang minim, serta produk yang masih belum mendapatkan legalitas seperti sertifikasi BPOM dan halal.
Oleh karena itu, program One Village One CEO (OVOC) melalui mahasiswa sangat diperlukan, seperti mengadakan pelatihan-pelatihan untuk mengoptimalkan potensi BUMDes di desa Purwabakti sehingga dapat menciptakan suatu produk unggulan desa yang mampu bersaing di pasaran serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
