Mohon tunggu...
laurensius lara
laurensius lara Mohon Tunggu... Supir - Penikmat Senja.

Sukses itu soal waktu, bermainlah dengan waktu.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menagih Janji Politik Wakil Rakyat

1 Oktober 2019   21:46 Diperbarui: 2 Oktober 2019   16:46 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebanyak 575 anggota DPR terpilih periode 2019-2024 resmi dilantik, mereka resmi mengemban tugas sebagai wakil rakyat selama lima tahun mendatang. Mengemban tugas sebagai wakil rakyat merupakan perkerjaan yang tidak mudah dalam negara yang menganut sistem demokratis. 

Tugas berat yang akan dihadapi oleh wakil rakyat di Senayan merupakan perkerjaan rumah yang mesti diselesaikan. Tentunya wakil rakyat yang sebelumnya banyak meninggalkan perkerjaan rumah yang harus segera diselesaikan untuk kebaikan masyarakat.

Lima tahun kedepan merupakan perkerjaan yang sulit yang dihadapi oleh wakil rakyat yang terpilih. Saatnya mereka yang terpilih untuk menyelesaikan janji-janji politik pada saat kampanye. 

Lima tahun merupakan waktu yang singkat untuk merealisasikan janji politik mereka, sehingga mereka harus berkerja lebih keras lagi dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat, untuk kesejahtraan rakyat.

Janji politik akan selalu menjadi ingatan politik bagi masyarakat, sehingga kesempatan yang baik selama lima tahun itu, harus direalisasikan untuk membuktikan bahwa yang dipilih oleh rakyat benar-benar mewakili kepentingan masyarakat. 

Janji politik itu akan selalu ditagih oleh masyarakat, dan akan selalu menjadi ingatan kolektif masyarakat sebagai dasar untuk menentukan pilihan kembali ketika lima tahun ini telah berakhir.

"Politik sarat akan janji-janji, persoalan akan dikerjakan atau tidak akan menjadi belakangan," kalimat ini sering saya dengar ketika berdialog dengan masyarakat. 

Menempatkan janji politik akan membentuk sikap pesimis dan optimis kepada masyarakat terhadap wakil rakyat yang mereka pilih. Idealnya wakil rakyat mesti berjuang untuk kepentingan rakyat, sehingga tidak ada masyarakat yang pesimis terhadapa janji-janji politik para wakil rakyat.

Memenuhi janji politik merupakan dasar dari sistem politik demokratis, sehingga peran demokrasi membangun semangat optimis dimasyarakat, bahwa mereka sebagai rakyat dapat memenuhi hak-haknya sebagai warga negara.

Demokrasi ketika dijalankan dengan baik akan membantu sikap otimis kepada masyarakatnya. Sehingga janji politik yang dijanjikan kepada masyarakat harus ditepati sebagai implementasi negara yang demokratis.

Janji politik dalam etika politik kepada masyarakat merupakan janji moral para politik kepada masyarakat. Sehingga ketika sudah menjadi wakil rakyat tetapi janji-janjinya tidak ditepati, bisa menjadi indikasi bahwa moral wakil rakyat yang kita pilih telah rusak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun