Aplikasi TikTok saat ini menjadi sebuah aplikasi yang sangat booming dan sangat populer. Hampir menyaingi instagram, aplikasi tiktok yang sudah muncul cukup lama kini memiliki banyak sekali pengguna dari berbagai kalangan. Lalu, aplikasi tiktok merepresentasikan apa sih jika dilihat dari konsep circuit of culture?Â
Sebelum berbicara mengenai circuit of culture, ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa itu budaya. Singkatnya, budaya adalah suatu nilai yang diyakini oleh sekelompok orang atau bisa disebut dengan sesuatu yang dimaknai oleh orang-orang di sekitar kita. Contoh yang dapat kita lihat adalah dalam setiap keluarga, pasti memiliki kebudayaan nya masing-masing. Dalam hal makan, berkomunikasi, kehidupan sehari-hari kita lainnya.Â
Apa itu representasi?
Menurut Hall(1997), representasi berarti menggunakan bahasa untuk mengatakan sesuatu yang bermakna. Representasi menghubungkan makna dan bahasa kepada budaya. Dapat disimpulkan bahwa representasi merupakan produk budaya yang dimaknai, dipertukarkan, dan disebarkan oleh masyarakat melalui bahasa.Â
Setelah memahami apa itu representasi, mari kita bahas satu per satu apa representasi dari aplikasi tiktok yang saat ini sangat populer di kalangan masyarakat.Â
1. Produktif
Tiktok merupakan aplikasi hiburan yang telah lama muncul namun baru populer setelah munculnya covid-19. Di dalam aplikasi tiktok, para pengguna nya dapat membuat konten dengan musik sebagai backsound nya, contohnya seperti konten dance dengan potongan-potongan lagu terkenal, atau sekedar konten hiburan biasa. Semenjak pandemi covid-19 muncul di Indonesia, ruang gerak masyarakat sangat dibatasi dengan peraturan-peraturan baru yang ditetapkan pemerintah, seperti PSBB dan stay at home.Â
Kebijakan tersebut membuat masyarakat tidak bisa bepergian keluar rumah dan semua kegiatan harus dijalankan di dalam rumah, seperti work from home dan study from home. Tentu saja masyarakat akan merasa bosan berdiam diri di rumah saja. Namun, semenjak ada aplikasi tiktok, masyarakat yang menaati kebijakan pemerintah tidak lagi merasa terlalu bosan karena ada aktivitas yang dilakukan sekedar untuk mengisi waktu luang dan menghilangkan kesuntukan. Lama-kelamaan, aplikasi tiktok sangat populer karena banyak masyarakat yang menggunakannya agar tetap produktif dan tidak bosan.Â
2. Kreatif
Seiring dengan kecanggihan teknologi, ke kreatifan orang akan bertambah pula. Tiktok yang awalnya hanya digunakan sebagai media untuk hiburan, sekarang digunakan sebagai media berbisnis. Masyarakat berlomba-lomba membuat konten se kreatif mungkin supaya konten bisnisnya bisa fyp dan bahkan produk yang dijual bisa viral tidak hanya di aplikasi tiktok. Ide kreatif tersebut dimulai dari proses shoot video hingga pengeditan video yang hingga akhirnya dapat menarik para pengguna tiktok. Harus kreatif banget deh pokoknya!