Hati dan jiwa yang dilanda gundah gulana
Ternyata sempat membuat raga ini lupa untuk tersenyum
Isak tangis menjadi kawan saat badai menerpa jiwa yang tampak muram
Disaat duka menenggelamkan raga, selalu ada suka yang menanti di depan sana,Â
Kini badai yang kelam telah terlewati
Air mata yang selalu menggenang pun mulai reda
Senyum yang sempat hilang telah merekah kembali
Secercah cahaya mulai menyinari jiwa yang sempat tiada,Â
18/07/2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!