Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Anak dan "Gadget"

24 Februari 2018   00:41 Diperbarui: 24 Februari 2018   01:03 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada zaman sekarang sering kita jumpai fenomena anak kecil yang sudah pandai menggunakan gadget canggih. Melihat konten internet yang tidak berbatas dan memainkan sebuah permainan. Kalian semua pada tau apa itu gadget? Gadget merupakan suatu benda yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. 

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak bahkan balita pun juga menggunakan gadget. Tetapi yang harus diketahui oleh para orang tua bahwa gadget tidak selalu berdampak positif, terutama untuk anak-anak yang masih di bawah umur. Tapi taukah kalian bahwa gadget memberikan dampak buruk terhadap si buah hati. Penggunaan gadget pada anak usia dini dapat mengakibatkan dampak negatif. Apa saja sih penyebab yang memberikan dampak buruk & dampak negatif yang kecanduan gadget?

  • Obesitas. Suatu akumulasi yang kelebihan lemak dalam tubuh, karena anak yang suka bermain gadget cenderung malas bergerak sehingga anak berpotensi memiliki penyakit berbahaya lainnya seperti penyumbatan pembuluh darah, stroke, sakit jantung dan resiko diabetes akan meningkat. Diantaranya anak menjadi tidak aktif tubuhnya jarang digerakkan sehingga menyebabkan fisiknya tidak sehat dan kesehatan anak terganggu. Tidak hanya pada kondisi fisik anak kondisi mental yang rentan juga sangat penting untuk diperhatikan.
  • Radiasi Elektromagnetik. Kombinasi medan listrik dan magnet yang merambat lewat ruang serta membawa energi. Karena hal itu berbeda dengan orang dewasa, anak-anak yang saraf-sarafya mulai sementara berkembang oleh radiasi elektronikmagnetik dapat menghambat perkembangan. Akibatnya yaitu gangguan fungsi otak, radiasi cahaya dari gadget yang mengakibatkan gangguan pada mata menjadi rabun dan sulit berkonsentrasi yaitu menurunnya kemampuan berfikir anak, karena gadget dapat mempengaruhi daya ingat pada anak.
  • Social. Seorang anak yang sudah kecanduan gadget cenderung tidak mempedulikan lingkungan di sekitarnya, asik dengan gadgetnya sendiri. Hal ini sungguh tidak baik untuk pertumbuhan psikologinya. Anti social anak yang kecanduan gadget cenderung suka menghabiskan waktunya untuk menatap layar gadget daripada bermain bersama teman-temannya.

Apa sih solusinya agar anak tidak kecanduan bermain gadget? Yaitu ajaklah anak untuk melakukan aktifitas bersama seperti belajar bermain musik, bernyanyi dan berolahraga. Luangkan waktu untuk mengajak anak jalan-jalan bersama keluarga seperti pergi piknik bersama. Alasan yang lainnya yaitu membatasi waktu penggunaan gadget pada anak, sibukkan kegiatan anak dengan kegiatan lainnya tanpa melibatkan gadget, diskusikan dengan anak tentang bahaya gadget. 

Intinya para orang tua dituntut bijaksana dalam menyikapi perkembangan teknologi pada anak. Interaksi secara langsung lebih dibutuhkan anak, Jangan sampai anak menjadi lebih sayang dan perhatian dengan gadgetnya. Belajarlah menjadi orang tua yang bijak agar anak tidak bergantung pada gadget. Ayolah segeralah para orang tua mendidik anak kita sendiri menjadi lebih baik dan benar agar bebas dari dampak negatif gadget.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun