Secara bahasa strategi berasal dari kata benda strategos, yang merupakan gabungan dari kata stratos yang berarti militer dan ago yang berarti memimpin. Selain itu, sebagai kata kerja stratego juga berarti merencanakan.
Menurut (Bracker, 1980) pada mulanya konsep strategi hanya diterapkan dalam dunia politik dan militer, kemudian banyak diterapkan pula dalam berbagai bidang lainnya.
Secara lebih detail, strategi dapat dipahami sebagai rencana atau kehendak yang ditetapkan secara sengaja dan terperinci untuk mengendalikan suatu kegiatan.
Istilah strategi sendiri, didalamnya telah mencakup tujuan kegiatan, siapa yang terlibat dalam kegiatan, isi kegiatan, proses kegiatan, dan sarana penunjang kegiatan.
Dalam ranah layanan bimbingan konseling, secara lebih khusus strategi diartikan bahwa seorang konselor haruslah memahami dan menentukan dari awal tujuan, isi, proses, siapa yang terlibat dan apa saja yang berpengaruh dalam menunjang terlaksananya kegiatan konseling individual, konsultasi, konseling kelompok, bimbingan kelompok dan pengajaran remedial.