Memelihara hewan peliharaan sudah menjadi hal yang lumrah. Kucing, anjing, kelinci, ayam, sapi adalah hewan yang biasa dijadikan hewan peliharaan dirumah. Namun, hewan yang satu ini juga bisa dijadikan hewan peliharaan, yaitu ferret.
Ferret adalah hewan sejenis berang-berang dan mempunyai hubungan erat dengan musang, cerpelai, anjing air, dan badgers. Karakternya yang aktif dan jinak, sehingga cocok menjadi teman bermain. Meski tergolong karnivora, Â ferret tidak suka menggigit tuannya. Ferret diberi nama sesuai berdasarkan warna bulunya.
Ada beberapa jenis ferret yang perlu kita ketahui jika ingin memeliharanya.
1. Â Ferret Sable
Ferret jenis sable adalah jenis ferret yang paling umum ditemui di indonesia, meski kehadirannya masih harus diimpor dari luar negeri. Ferret sable bisa dikenali dari penampilannya yang mirip rakun. Warna bulu ferret jenis sable berwarna coklat tua hingga hitam kecoklatan, tergantung warna bulu bagian bawahnya. Ferret jenis sable juga memiliki bulu berwarna putih di bagian wajah sehingga terlihat seperti memakai topeng. Warna hidung ferret sable biasanya coklat kehitaman.
2. Â Ferret Leucistic
Ferret jenis leucistic tidak kalah mahal dengan ferret jenis black ferret. Harga seekor ferret jenis leucistic adalah berkisar antara 16 juta keatas. Ferret jenis leucistic dikenal juga dengan nama onyx-eye ferret. Ferret jenis leucistic memiliki warna bulu berwarna putih bersih di seluruh tubuhnya meski terkadang ada beberapa bagian bulu yang berwarna agak coklat. Ferret jenis leucistic memiliki mata berwarna hitam dan ujung hidung berwarna pink.
3. Â Ferret Black Ferret
Ferret jenis black ferret tidak kalah bagus dan eksotis dengan ferret jenis sable dan ferret jenis white-footed sable. Ciri ferret jenis black ferret adalah warna bulunya yang berwarna hitam pekat, warna hidung berwarna kelabu, dan ada bagian putih di moncongnya.
4. Â Ferret White-footed Sable