Mohon tunggu...
Siti Nurlatifah
Siti Nurlatifah Mohon Tunggu... Guru - Domisili di Kabupaten Subang

Lahir di Jombang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Maafkan Ayah

29 Februari 2020   07:14 Diperbarui: 29 Februari 2020   07:15 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kisah Inspiratif

*Maafkan Ayah*
Oleh: Siti Nurlatifah

Suatu hari saat aku memasukkan susu formula ke dalam tasku di sebuah mini market, tanpa kusadari kepergok oleh salah satu pembeli.

"Pak, anda mau mencuri?"

Jantungku berdegup kencang, keringatku peluh di dahi. Aku ketakutan.

"Ti...tidak Pak, saya hanya..."

"Ayo sini ikut Saya!"

Akhirnya, pembeli itu membawaku ke samping mini market.

"Kamu sudah sering mencuri di sini?" tanyanya tegas.

"Saya tidak pernah mencuri, Pak. Maafkan saya." aku memelas sambil memohon kepada pembeli itu.

"Tidak mencuri gimana, itu yang kamu masukkan ke dalam tasmu apa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun