Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hari Ini, Esok, Lusa, Aku Menyayangimu

3 Juli 2020   06:00 Diperbarui: 3 Juli 2020   06:03 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bukannya sekarang kita di pesawat? Ayah 'kan mau ajak kamu liburan ke Singapore."

Hatiku runtuh. Susah payah kutahan likuid bening yang siap membanjir dari kedua bola mataku. Bukannya aku tak menduga ini akan terjadi. Telah kusiapkan diri untuk kemungkinan terburuk. Dulu, Ayah pernah berkata padaku akan indikasi ini: mungkin tubuhnya akan melemah digerogoti usia. Namun, ternyata kondisi pria yang kucintai separah ini. Kunyanyikan lagu kenangan kami. Samar kudengar Ayah ikut bernyanyi.

Tuhan, kucinta dia

Kuingin bersamanya

Kuingin habiskan nafas ini

Berdua dengannya

Jangan rubah takdirku

Satukanlah hatiku dengan hatinya

Bersama sampai akhir (Andmesh Kamaleng-Jangan Rubah Takdirku).

"Prissy sayang Ayah Calvin," ujarku tulus.

Sengaja kuganti kata 'cinta' dengan 'sayang'. Kata Ayah, sayang lebih luas dari cinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun