Overall, 19 Letters berbeda dari kebanyakan kisah remaja lainnya. No love story, no cinta-cintaan. Yang ada hanyalah persahabatan sekelompok anak pintar. Novel dan web series ini makin berwarna dengan kompleksitas karakter tokohnya yang beragam.Â
Misalnya Dinar yang anak perantauan, Gamma yang sangat pintar tetapi dinginnya menyamai Samudera Antartika, Gia yang cuek dengan pelajaran tetapi ingin menjadi dokter, dan Zahra si atlet hoki yang menyembunyikan kondisi kesehatannya. Novel dan web series ini wajib dinikmati remaja di seluruh Indonesia.
By the way, dari kita ngobrolin 19 Letters, siapa sih pembuatnya? Yups, pembuatnya adalah teman Young Lady. Namanya Dinda Unaroma. Dia filmmaker sekaligus pendiri Unaroma Picture. Dia pulalah yang berjuang menulis dan menerbitkan novel 19 Letters.