Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Papa dan Ayah Special Part] Ulang Tahun Jose

14 Desember 2019   06:00 Diperbarui: 14 Desember 2019   06:08 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biar membelai indah

Telaga di kalbuku

Jujurlah pada hatimu

Ada apa dengan cinta

Perbedaan aku dan engkau

Biar menjadi bait

Dalam puisi cinta terindah (Kevin and The Red Rose-AADC Medley).

Silvi dan Arini terpesona. Bergetar hati kedua gadis itu mendengar ayah mereka bernyanyi. Kekaguman mereka luruh begitu saja.

"Dalam puisi cinta terindah..."

Setelah menyelesaikan lagunya, Calvin terbatuk. Hidungnya berdarah. Ketika Calvin kembali batuk darah, Adica bergegas memapah kembarannya. Ia sendiri yang membawa mobil, melarikan pria bergelar Ayah itu ke rumah sakit.

**   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun