Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Papa dan Ayah Special] Tangan Berdarah

27 November 2019   06:00 Diperbarui: 27 November 2019   06:08 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Adica, jangan pikirkan aku."

Jangan pikirkan aku, tiga kata itu sangat khas Calvin. Tak pernah, tak pernah ia mementingkan diri sendiri. Hati Adica tercabik cemas dan sesal. Sama seperti Silvi, andai saja ia bisa memberi plakat keren itu untuk Calvin.

Tepat pukul setengah sebelas, mobil berhenti di garasi rumah. Calvin menggandeng tangan Silvi. Adica menyusul di belakang mereka.

"Langsung tidur ya, Sayang. Sudah malam." pinta Calvin halus.

Silvi tak menjawab. Ekor mata Calvin menangkap gerakan putrinya yang bergegas naik tangga pualam.

"Kamu sendiri nggak tidur?"

"Nanti, Adica. Aku tidak bisa langsung tidur begitu sampai rumah."

Tanpa kata, Adica menemani Calvin. Walau kantuk memanggil-manggil. Walau ranjang empuk, kamar berAC, dan bantal sutra menuntut ditempati.

Calvin dan Adica bersantai sejenak di ruang TV. Menonton Netflix ditemani dua gelas susu hangat. Kekhawatiran Adica membengkak melihat betapa pucat wajah kakak kembarnya.

"Calvin, aku kalah." kata Adica lesu.

Pria berjas grey itu menoleh cepat ke arahnya. "Bagiku semua nomine adalah pemenang. Kamu dan Silvi membuatku bangga. Berbeda dengan aku yang biasa sa ..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun