Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kasih Sayang Lintas Usia di Kompasianival 2019

26 November 2019   06:00 Diperbarui: 26 November 2019   06:03 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yeeeeay, akhirnya Kompasiana sukses mengadakan hari rayanya. Kompasianival baru saja berlalu. Tapi, rasanya Young Lady cantik belum move on dari hari rayanya para Kompasianer ini.

Young Lady cantik datang cukup pagi, sekitar pukul 09.30. Di dekat Onebell Park, sempat terjadi hal kurang enak. Bayangkan, ada pria freaky yang menyentuh pipi Young Lady tanpa permisi dan bilang "cakep." Apa-apaan coba? Young Lady memang cakep, tapi jangan main sentuh tanpa izin.

Namun, kekesalan segera tergantikan dengan kebahagiaan. Bagaimana tidak, Young Lady bisa bertemu banyak Kompasianer yang selama ini hanya bisa saling sapa lewat tulisan! Hati ini berbunga lantaran bisa berjumpa beberapa anggota keluarga Calvin Wan series seperti Leya, Adica, Syifa, dan Bunda. Meski begitu, dengan menyesal Young Lady katakan kalau Young Lady cantik kecewa pada Jose Dizzman Diaz manusia bandara sebab ia tak muncul.

Tak sia-sia Young Lady spesial membawa sekotak coklat untuk dibagikan pada para Kompasianer. Semoga mereka suka. Young Lady baru tahu kalau istri Pak Edy Supriatna Syafei silent readernya Young Lady selama ini...wow. Iseng Young Lady tanyakan pada Mas Ajinatha, Kak Adica, Mas Ryo, Pak Almizan, dan Pak Edy tentang "Calvin Wan". Jawaban mereka memuaskan. Hadiah kain tenun cantik dari mba Leya yang juga cantik menjadi hal manis yang melengkapi gelaran Kompasianival minggu lalu. Tetapi yang terindah tentu saja hadirnya "Calvin Wan" mendampingi Young Lady sepenuh hati.

Young Lady cantik berusaha memperlakukan setiap Kompasianer yang ditemui dengan penuh kasih sayang, tak peduli berapa pun usia mereka. Bentuk kasih sayang salah satunya lewat coklat. Kompasianival tahun ini merupakan pengalaman baru buat Young Lady. Pasalnya, Young Lady bisa berdiri di panggung mewakili seorang teman menerima plakat pembaca terbanyak, walau Young Lady sendiri tidak menang. Ada sejumput sedih setelah mendengar nama penerima best fiction.

Andai pemenangnya Kak Syahrul, Pak Mim, atau Kak Amel, Young Lady dapat berlapang hati menerimanya. Sebab ketiga nomine itu punya attitude lebih bagus dan tidak pernah menyerang orang secara pribadi. Tidak terpilihnya Young Lady menunjukkan bahwa Young Lady memang tidak membanggakan dan tidak layak memperolehnya.

Air mata ini sempat mengalir lantaran jelang awarding Young Lady cantik justru terpisah dari "Calvin Wan". Maunya berdiri di sisinya, namun Young Lady dibawa terpisah tepat ke depan panggung utama. Hati ini tak tenang kala dia tak ada di sisi Young Lady. Padahal saat itu Young Lady sangat butuh ketenangan dan hanya "Calvin Wan" yang bisa memberikannya.

Sedih ini sedikit terobati dengan rasa bangga. Sebab salah satu anggota keluarga Calvin Wan series berhasil menyabet tiga penghargaan sekaligus. I'm proud of her. Semoga tahun depan Kompasianival dapat terlaksana lebih baik lagi dengan waktu persiapan yang lebih lama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun