Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Papa dan Ayah] Malaikat dan Bidadari di Reunite

25 November 2019   06:00 Diperbarui: 25 November 2019   06:04 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Young Lady, Syifa, Sri Subekti (dok pri)

Kembalilah kepadaku

Jangan kau pergi

Tunggulah sebentar saja

Kita 'kan bersama lagi

Seperti di saat kita satu (Kevin and The Red Rose-Jangan Pergi).

**  

-Fragmen si kembar

Kelelahan menggerogoti tubuh Calvin. Meski begitu, ia tetap mendampingi Silvi. Bersama Asyifa, pria tampan itu menemani Silvi berkeliling menemui teman-temannya sesama penulis. Mereka mengobrol, bersalaman, cipika-cipiki, dan berfoto. Dengan bangga, Silvi mengenalkan Calvin pada banyak orang. Calvin menyaksikan putri semata wayangnya berbagi coklat sebanyak dia bisa.

Sejenak mereka menepi di dekat panggung utama. Orang-orang mengerumuni mereka. Silvi berdiri di sisi Calvin. Lagi-lagi keletihan tak biasa menjalari sekujur tubuhnya. Silvi bisa merasakan sang ayah melawan rasa lelah dan sakit, walau tak nampak dari raut wajah tenangnya.

Adica berjalan tegap menghampiri mereka bertiga. Dia lempar senyum termanisnya untuk Asyifa. Ditepuknya pundak Silvi. Dilangkahkannya kaki ke sisi Calvin.

"Calvin, are you ok?" tanya Adica, nada suaranya melunak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun