Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Malaikat, Lily, Cattleya] Monster Anorexia

5 November 2019   06:00 Diperbarui: 5 November 2019   06:05 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jawaban polos Rossie sukses mengejutkan Sivia. Rossie, florist bertubuh setinggi 175 senti dengan bobot tubuh 41 kg, merasa gemuk?

"Aku nggak kurus-kurus, Sivia. Makanya aku makan roti gandum tiap hari." tutur Rossie sedih.

Aneh, sungguh aneh. Perempuan bertubuh sekurus kerangka itu merasa gemuk? Ada yang salah. Calvin dan Sivia melempar pandang bertanya pada Adica.

Hujan deras di luar membuat Adica dan Rossie tertahan di rumah itu. Calvin menyajikan pai apel dan coklat hangat untuk mereka. Ketika Rossie membantu Sivia mencuci gelas, Calvin menuntaskan rasa penasarannya.

"Rossie kena Anorexia Nervousa. Dia jarang makan, kecuali kalau lagi bertamu atau saat dia udah kelaparan banget. Dia selalu merasa tubuhnya gendut. Maunya makan roti gandum, nggak mau makan yang lain. Tiap hari aku paksa dia makan banyak, tapi dia nggak mau."

Tertangkap getar sedih dalam suara Adica. Calvin menepuk-nepuk pelan punggung tetangganya itu.

"Suatu saat Rossie akan sembuh. Kamu sabar ya..." ucapnya meneguhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun