Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Malaikat, Lily, Cattleya] Apel Tergigit Merana

23 September 2019   06:00 Diperbarui: 23 September 2019   06:00 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suara bass bertimbre berat tetapi empuk itu memburai lamunanku. Ada malaikat datang! Oh God, he's so handsome! Batinku berdebar-debar. Semoga dia membawaku pulang.

"Iya, silakan. Mau cari apa?" balas salah seorang pelayan toko dengan ramah.

"Ada iPhone X?"

Yeeeeay, aku terjual! Aku terjual! Aku tersenyum lebar ke arah teman-temanku. Mereka automingkem. Tak sanggup lagi meledekku.

"Oh, ada. Sebentar..."

Etalase dibuka. Aku dibawa keluar. Aku berdebar. Rasanya seperti mempelai wanita bertemu mempelai wanita.

Oh my God, aku mau pingsan! Malaikat tampan bermata sipit itu menyentuhku, tersenyum padaku, dan menatapku lembut. Inikah calon suamiku? Ah, betapa senangnya. Silakan kalian iri, teman-temanku yang jaha. Pasti kalian belum pernah dijamah tangan berbalut jas hitam selembut ini.

Aku melayang. Begini ya, rasanya disentuh orang ganteng. Aku mau, mau sekali dibawa pulang. Bawalah aku pulang, malaikat tampan bermata sipit.

Nah, benar kan? Teman-temanku melotot iri. Kulempar senyum termanis. Sebentar lagi aku takkan berdesakan dengan mereka.

**   

Sejak saat itulah aku bersama Calvin. Bulan berganti tahun. Tanpa terasa, dua tahun aku membersamai hari-harinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun