Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Malaikat, Lily, Cattelya] Cerita Mobil Kesayangan

16 September 2019   06:00 Diperbarui: 16 September 2019   06:11 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Klik. Telepon diakhiri. Calvin melajukanku secepat mungkin keluar tol.

Kami tiba di kantor Alea seperempat jam kemudian. Alea bekerja di lantai tujuh. Kabarnya, dia mengurusi project-project kesetaraan gender.

Alea berlari kecil masuk ke mobil. Ia sedikit terengah. Sambil berkaca, wanita cantik itu merapikan rambut pendeknya.

"Thanks a lot, Calvin..." desahnya.

"No need to thanks." Calvin tersenyum menenteramkan.

"How about Jose?"

Aku mendengar Alea mendesah pasrah. Gerakan tangannya terhenti.

"Not good. Sejak kakinya lumpuh, dia kehilangan cahaya hidupnya. You know-lah, lumpuh membuatnya lebih susah buat traveling." Alea bercerita dengan sedih.

"I feel sorry for you. Next time aku bakal temui dia. Kaih dia support."

Bisa kulihat Alea tersenyum. Senyumnya memudar seketika saat memandangi luka-luka di lengan dan pipi Calvin.

"Apa itu hasil karya Sivia lagi?" cetusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun