Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kala Jose Bertanya pada Calvin, A Flash Fiction

25 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 25 Juli 2019   06:32 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jose menurut saja ketika Ayah Calvin membawanya kembali ke kamar. Tak lama, Jose telah berada dalam pelukan hangat Ayah Calvin. Tempat teraman yang pernah dia miliki.

"Ayah..." gumam Jose lirih.

"Iya, Sayang?"

"Pernahkah Ayah merasa lelah harus minum obat pengencer darah tiap hari?"

"Tidak. Itu sebuah kenyataan. Ayah tahu diri. Jalani saja. Kamu lelah ya, My Lovely?"

"Ayah pernah jenuh nggak harus minum obat setiap hari?"

"Tidak."

Bukan, itu bukan pertanyaan semata. Itu pertanda kelelahan. Terasa sekali.

Ayah Calvin mencium kening Jose. Membelai rambutnya dengan lembut. Tidak mudah, sangat tidak mudah bagi anak yang masih belia saat dihadapkan pada vonis kelainan darah. Kelainan darah yang menurun dari Ayahnya. Anak mana yang dengan senang hati minum obat setiap hari hanya untuk mengontrol darahnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun