Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Serial Calvin, Jose, Alea] Jangan Tutup Gereja Kami

23 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 23 Juli 2019   06:22 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ayo pulang, Nak. Ayah mencarimu," bujuknya halus.

Jose membeku seperti patung lilin di Museum Madame Tussauds. Wajah tampannya hampa tanpa ekspresi.

"Pulang ya, Nak. Ayah menunggu..."

Steven mendorong bahunya pelan. Mengisyaratkan Jose menuruti ajakan Bunda Alea.

"Tapi aku masih mau di sini. Kasihan Stteven," dalih Jose.

"Aku nggak apa-apa kok. Aku masih lama di sini. Pulanglah, Jose."

Dengan berat hati, Jose bangkit. Berpamitan pada semua orang, lalu berjalan pergi bersama Bunda Alea. Hatinya digayuti kesedihan.

Sepanjang jalan, Jose menyalahkan Ayahnya dalam hati. Enak saja Ayah Calvin menginginkannya pulang. Sementara dia sendiri? Jose sering ditinggal-tinggal dan dikecewakan.

"Kok anak Bunda cemberut terus sih? Masih sedih ya?"

Pertanyaan Bunda Alea hanya dijawab anggukan singkat. Bunda Alea mempererat genggamannya.

"Sekarang Bunda tanya. Siapa yang duluan hadir di hidup Jose? Ayah atau Steven?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun