Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Calvin, Jose, Alea dan Hari Raya Kesepian

6 Juni 2019   06:00 Diperbarui: 6 Juni 2019   06:45 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada cinta yang sejati

Ada sayang yang abadi

Walau kau masih memikirkannya

Aku masih berharap kau milikku (Isyana Sarasvati-Masih Berharap).

**   

Di taman kompleks, seorang wanita cantik bergaun hitam berbaring datar. Kedua kaki jenjangnya menempel rata ke rumput. Wajahnya tengadah ke langit. Sehelai kertas yang telah menguning tergenggam di tangan kirinya.

Wajah wanita itu diselimuti kemuraman. Mengapa harus sedih? Padahal ia sudah dekat sekali dengan tujuannya. Makin tinggi mentari, makin menipis pula waktunya. Akan tetapi, wanita cerdas itu tak juga bergerak.

Samar terdengar dentang lonceng gereja disusul lantunan azan dari masjid di sebelahnya. Indah, harmonis, dan menggetarkan. Seruan shalat seirama dengan panggilan doa Angelus.

Doa Angelus? Bulir hangat membasahi pipi mulusnya. Wanita itu teringat masa-masa sekolahnya yang indah. Walau memeluk ajaran Nabi Muhammad, ia pernah mengenyam pendidikan Katolik. Sama, sama seperti pria yang akan ditemuinya.

Seharusnya ia bahagia. Banyak kolega berkata begini.

"Alea, calon istri Calvin di masa depan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun