Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tuhan, Peluklah Ayah dengan Cahaya Cinta-Mu

27 Mei 2019   06:00 Diperbarui: 27 Mei 2019   06:05 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanpa terasa kuteteskan

Air mata ini

Yang tiada berhenti mengiringi

Kisah di hati

**   

Bibirnya membiru. Tubuhnya kedinginan. Namun hatinya sedikit lega. Jose bisa melupakan sejenak kesendiriannya.

Sendiri itu tidak enak. Jose paham, Ayah Calvin terpaksa membiarkannya sendiri. Ada nafas hidup ratusan karyawan yang dipercayakan ke tangan sang ayah.

Jose membuka-buka Alquran. Dibacanya Surah Yusuf. Beruntungnya Jose punya ayah bagai malaikat. Selama bersama Ayah Calvin, Jose makin dekat dengan Tuhan. Tak heran bila Jose rajin sekali mendoakan Ayahnya.

Di antara baris-baris doa yang digantungkannya ke langit, Jose ingin sekali Ayah Calvin sehat dan berumur panjang. Agar Ayah Calvin bisa terus menemani Jose. Lebih dari itu, Jose berharap bisa memeluk Ayahnya sampai ke surga.

Untaian kenangan indahnya bersama Ayah Calvin terus berkelebatan. Dalam doa dan kenangan, dua titik bening membayangi mata anak itu. Ia takut kehilangan Ayahnya, takut sekali.

Pukul dua belas, iPhonenya berdering. Hati Jose melompat gembira. Telepon dari Ayah! Begitu telepon diangkat, satu pertanyaan nan mencemaskan terlontar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun