Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Begini Teknik Berjalan ala Model di Catwalk

26 Mei 2019   06:00 Diperbarui: 29 Mei 2019   18:55 1717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Runaway (Sumber: lifestyle.kompas.com)

 

Well, jadi model itu menyenangkan loh. Kita bisa tebar pesona, dikenal banyak orang, eksis, menampakkan aura terbaik dalam diri kita, dan kalau beruntung, bisa dapat banyak uang tambahan. Kata orang, jadi model itu susah. Harus punya tubuh indahlah harus bisa catwalk lah, harus bisa poselah, harus masuk agency lah, bla bla bla. 

Kalau dilihat dari satu sudut pandang, memang kesannya susah. Tapi, kalau dilihat dari sudut pandang berbeda, segalanya masih mungkin terjadi. Sebuah pilihan untuk melihat modeling seperti melihat gelas setengah isi atau gelas setengah kosong seperti dicontohkan "Calvin Wan" dalam Melihat Gelas, Setengah isi atau Setengah kosong?

Hmmm, ingat itu, jadi ingat ketika tahun lalu Young Lady cantik bermata biru dan malaikat tampan bermata sipit pernah bicara tentang modeling. Sudah lama sekali. Cerita-cerita cantik Young Lady juga banyak disisipi dunia modeling.

Dunia modeling identik dengan kesan glamour dan hedon. Kalau ada pria yang menjadi model, selalu dikonotasikan negatif. Ya bancilah, metros lah, dan macam-macam lagi. No, no, no, tak semuanya benar, my love.

Sering kali dunia modeling dijadikan batu lompatan untuk memasuki dunia entertainment. Modeling menjembatani para newbie untuk memasuki segmen dunia hiburan yang lainnya. Itu kalau mereka ingin meneruskan ya. Jika sudah merasa cukup jadi model saja, ya tidak apa-apa.

Pilihan ada di tangan kita. Mau jadi model photo shoot, atau model catwalk. Keduanya memiliki kendala masing-masing. Apa pun pilihan kita, jadi model harus profesional.

Orang normal saja banyak yang menganggap modeling itu susah, bagaimana dengan yang istimewa/difabel? Why not? Selama ada kemauan dan kesempatan, orang-orang spesial pasti bisa. "Aku pasti bisa", kayak lirik lagunya Citra Scholastika.

Nah, kali ini Young Lady akan mengulas sedikit tentang model catwalk. Kenapa catwalk? Soalnya, catwalk inilah yang paling sering diajarkan di karantina-karantina ajang pageants. 

Catwalk memiliki kesulitan tinggi, apa lagi buat yang mengandalkan mata untuk menghafalkan orientasi panggung. Buat yang matanya makin jelek aja kayak Young Lady, catwalk mempunyai tantangan yang lebih yahud. Apa aja tekniknya? Check this out.

Para model yang berjalan di Catwalk (Sumber: Pixabay.com)
Para model yang berjalan di Catwalk (Sumber: Pixabay.com)
Perhatikan sikap tubuh saat berdiri

Mulai dari yang paling dasar dulu. Kan nggak langsung jalan dong. Mulai dari posisi tubuh saat berdiri. Eits, jangan salah ya. Sikap tubuh model pria dan model wanita beda loh.

Begini sikap tubuh model wanita: kaki kiri diputar dengan sudut 45, kaki kanan terarah ke depan dengan lurus, lutut kanan dibengkokkan sedikit di atas garis dari lutut sebelah kiri, dan lutut kiri sedikit dibengkokkan. Kalau model pria gimana ya? Kaki dibuka selebar bahu, jangan menekuk lengan, tangan terkepal, dan usahakan tetap rileks. 

Sikap tubuh saat berdiri ini penting, karena kaitannya dengan menjaga keseimbangan dan menimbulkan kesan lekuk tubuh terlihat lebih ramping. Semakin baik sikap tubuh kita saat berdiri, semakin indah baju yang kita peragakan.

Perhatikan cara jalan

Setelah membenahi sikap tubuh, ayo kita jalan. Posisi kakinya satu kaki di depan kaki yang lain ya. Jangan menyilang, guys. Berjalanlah dengan alur garis lurus. Ayunkan kaki sejauh mungkin asalkan tetap menjaga keseimbangan. 

Atur langkah kaki agar sesuai dengan irama musik. Nikmati lagunya sambil berjalan. Posisikan tumit agar menapak bersamaan dngan bagian depan sepatu. Itu teknik buat model cewek ya.

Kalo model cowok, beda lagi dong. Melangkahlah dengan kaki lebar buat menciptakan kesan gagah. Berjalanlah seperti berada dalam garis rel imajiner.

Berputarlah sesuai arah jarum jam

Berdiri sudah, berjalan sudah. Sekarang kita lanjut ke teknik berputar. Ini juga bagian krusial dalam catwalk. Guys, berputarlah sesuai arah jarum jam. Kaki berjinjit. Saat berputar, usahakan tatapan mata dan putaran tubuh berlawanan dengan arah putaran.

Dalam teknik memutar, ada tiga option: half turn (berputar 180 derajat), full turn (berputar 180 derajat x2), dan step turn (paduan full turn yang dilakukan sambil melangkah). Gampang, kan? Kalian pasti bisa.

Sesuaikan ekspresi dengan tema busana

Tiap busana yang kita peragakan pasti punya maksud/kesan tertentu yang ingin ditampilkan. Jangan sampai kita salah berekspresi saat membawakan busana tertentu. Kalau kita membawakan busana bergaya santai, pulaslah senyum di wajah kita. Tampilkan ekspresi ceria. Berjalanlah lebih cepat, dan jangan ragu mengayunkan tangan. 

Lain lagi jika kita membawakan busana sehari-hari. Pasang senyum lmbut di wajah kita. Berjalan biasa sesuai alunan musik. Jangan terlalu sering mengayunkan tangan. Letakkan tangan di samping tubuh. 

Bila busananya formal, baju pesta, atau baju daerah, tekniknya begini: tersenyum lembut, berjalan anggun, dan bergerak halus. Pokoknya kalau yang ini harus lebih halus deh.

Jaga keseimbangan

Jatuh di atas runway/catwalk itu tidak lucu, dear. Pengalamannya bisa membekas  sepanjang hidup? Nggak mau kan, malu-maluin audience dan klien hanya karena jatuh? Kalau begitu, jaga keseimbangan. Ini penting, pentiiiing sekali. 

Tanpa keseimbangan yang baik, kita mudah jatuh. Model profesional tentunya takkan membuat kesalahan dengan jatuh berkali-kali. Ini model catwalk, baby. Bukan love story yang jatuh mulu gara-gara mantan. So, jagalah keseimbangan kalian selama catwalk.

Atur posisi kepala menjadi lebih tegak. Seringlah berlatih berjalan sambil menumpukan buku. Itu akan sangat membantu.

Atur tatapan mata agar menatap lurus ke depan. Tapi jangan kaku, Sayang. Tolehkan kepala sedikit ke kiri atau ke kanan.

**

Itu semua teknik berjalan ala model catwalk. Tak ada kata terlambat untuk mulai belajar. Pasti bisa kalau sering berlatih. Kompasianer, pernahkah kalian melakukannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun