Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Surat Terbuka untuk Pak BTP yang Aku Kagumi

26 Januari 2019   06:00 Diperbarui: 26 Januari 2019   06:13 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau bisa, rumah produksinya harus idealis dan punya prinsip. Dalam arti, hanya menerima dan menggarap karya-karya yang sesuai dengan idealisme rumah produksi tersebut. Sedikit usul lagi, baiknya Pak BTP mendirikan rumah produksi yang mengedepankan idealisme toleransi, pluralisme, dan kasih pada minoritas.

Young Lady, sebagai sesama minoritas dan baru-baru ini jadi korban mayoritas lokal di sebuah radio pemerintah, dengan senang hati mau bekerjasama dengan beliau. Oh my Allah, senangnya Young Lady bila diberi kesempatan bertemu dan bekerjasama dengan Pak BTP. Bekerjasama dengan sosok idola, rasanya super sekali.

Kemudian, buatlah penerbit buku. Sekarang ada tuh rumah produksi yang membuka lini bisnis penerbitan buku. Tujuannya agar lebih mudah menyaring novel-novel bagus untuk difilmkan. Atau sebaliknya, mengadaptasi film ke dalam bentuk novel.

So, sekalian aja Pak BTP bikin penerbit buku. Keren tuh. Production house yes, penerbitan buku yes. Penerbit bukunya tentu yang penuh prinsip dan idealisme juga ya. Jangan oportunistik dan tunduk pada trend pasar.

Well, Young Lady bahagia sekali bila dua usulan itu dipertimbangkan dan diwujudkan. Young Lady cantik bergaun putih dan bermata biru siap menunggu dan bekerjasama. Menunggu malaikat tampan bermata sipit "Calvin Wan" aja bisa, masa menunggu Pak BTP nggak bisa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun