Lelah itu manusiawi kan? Sangat manusiawi. Ibaratnya, lelah adalah sinyal yang dikeluarkan untuk memperingatkan daya tahan atau batas toleransi terhadap hal tertentu.
Ada yang mengungkapkan rasa lelahnya, ada pula yang tidak. Young Lady pribadi memilih takkan menunjukkannya bila tak perlu. Apa gunanya? Toh tidak semua orang peduli, toh tidak semua orang mengerti.
Namun, ternyata kemarin ada yang menunjukkannya di depan Young Lady cantik. Keberatankah? Ternyata tidak. Itu pun cara menunjukkannya tidak sengaja, Kompasianers.
"Apakah masih kurang? Bukankah sudah menyakitiku?"
Ya, hanya lewat ungkapan itu. Kesannya simple, hanya dua kalimat. Tapi tetap berefek panjang buat objek yang mendengarnya.
Si pengungkap rasa itu tak lain sebut saja "Calvin Wan". Baru kali ini ia ungkapkan begitu di depan Young Lady. Ada apa? Telah sampaikah di titik lelah? Barangkali, ini yang ditakutkan.
Belum cukupkah kau melukaiku? Mungkin secara tidak langsung, begitulah makna ungkapan lelahnya. Jadi, selama ini begitulah yang dirasakan. Entah mengapa, saat ia ungkapkan begitu, Young Lady malah ingat Jera Hatiku nya Bunga Citra Lestari. Rasanya lagu itu representatif sekali.
Lebih jauh ia katakan, sejak 6 bulan belakangan ini ia telah sangat, sangat membiasakan diri disakiti. Lantaran terlalu sering disakiti, muncul perasaan terbiasa dan mati rasa. Aneh sekali. Bagaimana mungkin itu bisa terjadi? Adakah orang yang membiasakan dirinya disakiti sampai-sampai akhirnya mati rasa? Yang tadinya terasa sakit, kini tak terasa lagi?
Rasa sakit juga manusiawi. So, apakah mati rasa termasuk manusiawi?
Perlahan tetapi pasti, problema lain ikut terungkap. Lelah juga hadir dari persoalan-persoalan lain. Urusan bisnis yang sedang buruk, ditambah lagi masalah internal keluarga. Agak aneh juga cara seorang pria mengungkapkan rasa lelahnya. Lama sekali baru bisa diungkapkan.
Dan...Kompasianers tahu apa yang dilakukan Young Lady selanjutnya? Young Lady berusaha lebih mendekat padanya. Ini dorongan dari dalam. Motivasi terselubung dalam diri untuk berusaha selalu take action tiap kali ada yang menumpahkan bebannya. Kalian tahu? Young Lady cantik tak akan tega jika hanya diam saja saat ada orang yang menumpahkan bebannya pada Young Lady. Akan ada rasa berdosa jika tak ada perbuatan apa pun untuk mencoba meringankan. Bagi Young Lady, diam saat mendapati orang tertimpa kesedihan adalah dosa. Apatis dan ketidakpedulian adalah kesalahan. So, Young Lady tak mau lakukan itu. Ini ada hubungannya dengan tingkat kepedulian. Seberapa pedulikah kita?